Komentari Lahirnya Ganjarist, Rocky Gerung: Ganjar Pranowo Tidak Akan Senekat Itu Tanpa Sinyal Istana

- 2 Juni 2021, 14:06 WIB
Komentari lahirnya Ganjarist, Rocky Gerung sebut bahwa Ganjar Pranowo dapat dukungan dari Jokowi.
Komentari lahirnya Ganjarist, Rocky Gerung sebut bahwa Ganjar Pranowo dapat dukungan dari Jokowi. /YouTube/Rocky Gerung Official.

PR BEKASI - Ketegangan di dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali memanad setelah munculnya kelompok pendukung Ganjar Pranowo, Ganjarist.

Ganjarist adalah singkatan dari Ganjar untuk RI satu, yang merupakan relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden RI di tahun 2024 mendatang.

Dalam sebuah diskusi Rocky Gerung dengan jurnalis senior, Hersubeno Arief, mengatakan bahwa Ganjarist tidak akan muncul tanpa campur tangan Jokowi.

Baca Juga: RMAF Kerahkan Jet untuk Kepung Pesawat Militer China di Wilayah Malaysia

"Hari ini di deklarasikan Ganjarist, dan di luar itu ada lagi, Jokman atau Joko Mania yang menyatakan bahwa mereka mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden karena dianggap hanya Ganjar yang dapat meneruskan gagasan-gagasan dari Jokowi," ucap Hersubeno Arief.

"Kok saya melihat adanya benar merah, bahwa ada faktor Jokowi dalam ribut-ribut ini," tutur Hersubeno Arief dikutip PikrianRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Pendapat tersebut sejalan dengan Rocky Gerung, yang beranggapan bahwa Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari Jokowi dan oligarki.

Baca Juga: Saling Bongkar Keburukan, Natta Reza Peringatkan Larissa dan Alvin: Nikmat di Mana Allah Tutupkan Aib-aib Kita

"Tentu saja, kan tidak mungkin Ganjar Pranowo saya pake istilah sementara ya, senekat itu kalau tidak ada sinyal dari istana, kedua Ganjar Pranowo tidak akan selantang ini kalau tidak ada bisikan dari oligarki. Mungkin ada oligarki baru yang ingin menanam saham ke Ganjar," tutur Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan bahwa isu tersebut hanya masalah sampingan, karena yang sebenarnya terjadi adalah persaingan antara Jokowi dan Megawati.

"Sebetulnya soal Ganjar Pranowo ini adalah soal yang pinggiran, yang utama adalah persaingan antara Presiden Jokowi dan ibu Megawati," ujarnya.

Baca Juga: Diusir Gegara Polemik Indonesia Raya, Khalid Basalamah: Siapa Orang Ini Harus Mengusir Saya dari Indonesia

Ia juga beranggapan bahwa pemberontakan ini terjadi karena kegagalan PDIP dalam melakukan kaderisasi, atau karena ada kekuatan lain yang ingin memecah belah PDIP dari dalam.

Di sisi lain, Rocky Gerung memberikan analisa mengapa Presiden memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Salah satunya karena Jokowi ingin memiliki keleluasaan dalam mengatur, karena selama ini hanya di cap sebagai 'petugas partai' tanpa memiliki wewenang sebagai kepala negara.

"Tapi kan Jokowi trauma masa dua kali dijadikan petugas partai, atau tiga kali kan tidak bisa," tutur Rocky Gerung.

Baca Juga: Nekat Jual Sabu, Nenek di Kotawaringin Berhasil Diamankan Polisi

"Kalau sekarang Ganjar Pranowo lebih mudah diatur oleh pak Jokowi, karena pak Jokowi tetap punya kemampuan, punya captive market yaitu pendukung-pendukungnya untuk disalurkan melalui Ganjar Pranowo," katanya.

"Dengan cara itu pak Jokowi akan bilang 'Saya punya petugas partai baru, yaitu Ganjar Pranowo', dan dia (Jokowi) tidak ingin lagi jadi petugas partai," ujarnya.

Diakhir Rocky Gerung mengatakan bahwa dengan lahirnya Ganjarist sebagai tim sukses, maka sebenarnya Ganjar Pranowo sudah mendeklarasikan ambisinya untuk menjadi Presiden RI 2024.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x