Dianggap Pertontonkan Pedofilia, Netizen Ramai-ramai Desak Sinetron 'Suara Hati Istri: Zahra' Dihentikan

- 2 Juni 2021, 14:22 WIB
Karakter dan para pemain Suara Hati Istri: Zahra
Karakter dan para pemain Suara Hati Istri: Zahra /Instagram/ @indosiar

PR BEKASI - Mendapat banyak sorotan, sinetron Suara Hati Istri: Zahra ramai dibicarakan warganet di Twitter.

Netizen geram melihat salah satu karakter di sinetron Suara Hati Istri: Zahra yang masih di bawah umur dan harus melakukan adegan yang belum pantas.

Usut punya usut ternyata usia pemeran Zahra masih 15 tahun dan dipasangkan dengan aktor Panji Saputra yang diketahui berusia 39 tahun.

Baca Juga: Sindir Prabowo Belanja Senjata Hingga Triliunan, Emil Salim: Urgenkah Belanja Senjata Sekarang?

Bukan hanya jarak usia yang terbilang cukup jauh, karakter Zahra digambarkan sebagai gadis lugu yang dijadikan istri ketiga.

Ini memang bukan pertama kalinya kasus poligami dijadikan tontonan bagi masyarakat Indonesia.

Namun berbeda jika hal tersebut dilakoni oleh anak dibawah umur, tentu saja hal itu akan mengundang amarah penonton.

Baca Juga: Guru di China Dilaporkan, Lakukan Pelecehan Seksual pada Beberapa Siswa Sejak 2001

Adegan yang menggambarkan hubungan suami dan istri itu dianggap tidak layak dilakoni oleh pemeran Zahra.

Salah satu adegan yang mengundang amukan netizen yaitu adegan malam pertama Zahra yang diketahui bernama asli Lea Ciarachel Fourneaux.

Banyak netizen yang marah karena adegan itu tidak pantas dilakukan anak di bawah umur hingga menjadi trending di Twitter.

Baca Juga: Komentari Lahirnya Ganjarist, Rocky Gerung: Ganjar Pranowo Tidak Akan Senekat Itu Tanpa Sinyal Istana

Netizen beranggapan bahwa pihak stasiun tv yang menayangkan sinetron ini mepertontonkan tindakan pedofilia dan beramai-ramai melakukan petisi agar sinetron ini dihentikan.

Salah satu cuitan yang mendapat banyak respon di Twitter salah satunya @whome.

"Take down drama Suara Hati Istri - Zahra. Ada ide yang bagus kan? Kenapa itu drama seolah-olah ngajarin buat pedofilia? Kenapa enggak ngide bikin film mengajarkan bahaya pedofilia? Tolong suruh pihak drama kalau mau cast orang juga pertimbangan banyak pihak," cuit @whome.

Baca Juga: RMAF Kerahkan Jet untuk Kepung Pesawat Militer China di Wilayah Malaysia

Tindakan memperistri anak dibawah umur termasuk tindakan pedofilia, apalagi dijadikan istri ketiga dari laki-laki yang jauh lebih tua.

Netizen menganggap sinetron ini sangat tidak mengedepankan nurani dan akal sehat.

Sinetron ini dianggap hanya mengutamakan rating tanpa berfikir pantas atau tidaknya sinetron ini ditayangkan.

Baca Juga: Saling Bongkar Keburukan, Natta Reza Peringatkan Larissa dan Alvin: Nikmat di Mana Allah Tutup Aib-aib Kita

Netizen juga ramai-ramai melaporkan sinetron ini ke KPI dan mempertanyakan kenapa sinetron seperti ini layak ditayangkan di televisi.

Karena seperti yang kita tahu, KPI banyak melarang penayangan kartun anak yang dianggap tidak layak ditonton oleh anak-anak.

Justru memberi izin penayangan sinetron dewasa yang diperankan oleh anak di bawah umur.

Sampai saat ini zahra masih menjadi trending 1 di twitter dengan banyaknya ajakan untuk menghentikan penayangan sinetron ini dengan tanda tangan petisi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah