PR BEKASI - Kuasa hukum pegawai KPK yang tak lolos TWK, Asfinawati menyebutkan bahwa Pancasila saat ini dijadikan alat untuk memukul siapapun yang bertentangan dengan pemerintahan.
Hal tersebut disampaikannya melalui sebuah tayangan video di kanal YouTube 'Najwa Shihab' pada Kamis, 3 Juni 2021.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pegawai KPK yang tidak lolos TWK kerap dicap dan distigma tidak Pancasilais oleh publik dan para pegiat media sosial.
Baca Juga: Lirik Lagu Lengkap 'California' Rich Brian, NIKI, & Warren Hue
Stigma tersebutlah yang dihadapi para pegawai KPK sehari-sehari dan hal itu juga yang menjadi alasan mengapa Asfinawati dan teman-temannya melaporkannya ke Komnas HAM.
"Betul sekali, karena stigma adalah akar dari diskriminasi dan stigma itu berbahaya," kata Asfinawati sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Dalam sejarah Indonesia, sambung Asfinawati, stigma itu setidak-tidaknya bisa membuat orang terbunuh, diasingkan, dan dipecat.
"Dipecat seperti yang kita lihat saat ini (para pegawai KPK) dan itu banyak sekali terjadi ketika orde baru," tuturnya.