Sentil Pihak yang Fitnah UAH Soal Donasi Palestina, Zulkifli Hasan: Jangan Benturkan Negara dengan Islam!

- 4 Juni 2021, 11:16 WIB
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menegur pihak-pihak yang terus memfitnah UAH soal donasi Palestina, agar tidak berusaha membenturkan negara dengan Islam.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menegur pihak-pihak yang terus memfitnah UAH soal donasi Palestina, agar tidak berusaha membenturkan negara dengan Islam. /Instagram.com/@zul.hasan

PR BEKASI - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan memberikan tanggapan terkait polemik penggalangan donasi Palestina yang dilakukan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Zulkifli Hasan mengatakan, jangan biarkan ada pihak-pihak yang membentur-benturkan negara dengan Islam terkait adanya penggalangan donasi Palestina yang dilakukan UAH.

"Jangan biarkan pihak-pihak yang berusaha membentur-benturkan negara dengan Islam. Narasi perpecahan harus kita lawan," kata Zulkifli Hasan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @ZUL_Hasan, Jumat, 4 Juni 2021.

Tangkapan layar cuitan Zulkifli Hasan atas fitnah terhadap UAH soal donasi Palestina./
Tangkapan layar cuitan Zulkifli Hasan atas fitnah terhadap UAH soal donasi Palestina./ Twitter @ZUL_Hasan

Baca Juga: Husin Shihab Curiga UAH Galang Donasi Palestina untuk Kampanye Politik: Pak Ustaz Mau Jadi Ulama apa Politisi?

Zulkifli Hasan mengatakan, masyarakat perlu menggarisbawahi bahwa derasnya dukungan masyarakat Indonesia untuk Palestina adalah bukti berjalannya rasa solidaritas kemanusiaan, sesuai dengan karakter atau ciri khas bangsa Indonesia.

"Spontanitas publik untuk memberi dukungan dan menggalang dana tak bisa dibendung, bukan semata berdasar agama, tetapi melampaui itu," kata Zulkifli Hasan.

"Namun, di saat yang sama, jika ada masyarakat yang tergerak memberi donasi atau menggalang dana karena rasa solidaritas sesama saudara Muslim di Palestina, itu pun tak boleh dibatasi atau disalahkan," sambungnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Angka Pengangguran RI Turun, Natalius Pigai: Menkeu Tak Punya Etika, Kita Tidak Bodoh Bu

Menurut Zulkifli Hasan, aspek keimanan seseorang tak bisa diintervensi oleh siapa pun. Hal itu sesuai dengan QS. Al Kafirun ayat 6 yang berbunyi, 'lakum dinukum waliyadin', yang artinya bagimu agamamu dan bagiku agamaku.

"Indonesia sebagai bangsa yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa sangat menghargai prinsip ini," ujar Zulkifli Hasan.

Terkait munculnya fitnah terhadap UAH soal donasi Palestina, Zulkifli Hasan mengaku sedih, karena hal itu justru memperkeruh situasi di Indonesia.

"Sebagai Pimpinan MPR RI, saya sedih melihat semua ini, upaya fitnah dan framing jahat ini memperkeruh situasi berbangsa dan bernegara kita, bahkan berpotensi memecah belah persatuan," kata Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Ruri Repvblik Ungkap Kelakuan Nekat Fans, Pernah Diajak Kencan Sesama Jenis dan Dibayar Rp17 Juta untuk 1 Jam

Oleh karena itu, Zulkifli Hasan mengimbau agar timbulnya fitnah terhadap UAH tersebut menjadi momentum untuk memerangi mereka yang gemar memecah belah bangsa dengan narasi kebencian.

"Jangan benturkan negara dengan Islam. Saya tahu betul pemerintah, juga Presiden Jokowi, dekat dan peduli pada Islam. Buktinya Wapres kita mantan Ketua MUI dan Rois Suriah NU, Menkopolhukamnya cendekiawan NU, dan Menko PMK tokoh Muhammadiyah, dan lainnya," tutur Zulkifli Hasan.

"Pihak-pihak yang ‘over acting’ membentur-benturkan pemerintah dengan kelompok tertentu, seolah-olah ada pengkotak-kotakan, terus merawat pembelahan, harus kita hentikan bersama-sama," sambungnya.

Baca Juga: Yakin KPK Tetap Independen Usai Jadi ASN, Ruhut Sitompul: Saya Tak Mau KPK Itu Ada Negara di Dalam Negara

Zulkifli Hasan pun mengatakan bahwa dirinya telah menyerahkan donasi Palestina sebesar Rp 3,7 miliar melalui UAH, untuk menunjukkan bahwa pihaknya percaya UAH adalah sosok yang amanah dan sudah menjalankan semua prosedur dengan baik.

"Pihak-pihak seperti UAH yang menjalankan donasi secara terbuka, transparan, mau diaudit, melibatkan lembaga terpercaya, justru perlu kita dukung. Fitnah terhadapnya harus diusut tuntas," ujar Zulkifli Hasan.

Terakhir, Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk bersama-sama merawat persatuan bangsa Indonesia.

"Jangan mau diadu domba dan dikotak-kotakkan. Momentum ini bisa kita pakai untuk mengembalikan spirit persatuan dalam berbangsa dan bernegara. Stop upaya atau framing-framing untuk membentur-benturkan pemerintah dengan Islam," kata Zulkifli Hasan.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @ZUL_Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x