Hasil Survei Pemilu 2024: PDI Perjuangan Nyaman di 'Pucuk', Demokrat dan PKS Mengejar

- 5 Juni 2021, 16:09 WIB
PDI Perjuangan tetap berada di posisi teratas sebagai calon partai pemenang Pemilu 2024 dalam survei yang dilakukan oleh Parameter Politik Indonesia.
PDI Perjuangan tetap berada di posisi teratas sebagai calon partai pemenang Pemilu 2024 dalam survei yang dilakukan oleh Parameter Politik Indonesia. /ANTARA/HO-Survei Parameter Politik Indonesia/ANTARA

PR BEKASI – PDI Perjuangan tetap nyaman berada di posisi pucuk atau teratas sebagai calon partai pemenang Pemilu 2024.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Parameter Politik Indonesia.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, PDI Perjuangan menunjukkan elektabilitas paling tinggi dari partai lainnya dengan angka 22.1 persen.

Baca Juga: M Qodari Yakin Megawati Bakal Usung Puan Maharani: Di PDIP Pasti Klan Bung Karno Miliki Prioritas 

Hasil survei Pemilu 2024 tersebut dirilis oleh Adi Prayitno saat merilis hasil Survei Nasional Parameter Politik Indonesia soal "Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mutakhir" secara daring, Sabtu, 5 Juni 2021.

“Sementara ini PDI Perjuangan masih memimpin perolehan suara partai politik dengan 22.1 persen,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Sementara itu, Partai Gerindra menyusul di urutan kedua sebesar 11.9 persen dan posisi ketiga ada Partai Golkar 10.8 persen.

Baca Juga: Tak Setuju Disebut Partai Paling Ideologis, Pakar: PDIP Lakukan Korupsi Paling Jahat dalam Sejarah Indonesia 

Ia menyebutkan, peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada dua partai yang berposisi sebagai oposisi yaitu Partai Demokrat dan PKS.

Partai Demokrat berhasil naik ke posisi empat, yakni 8.4 persen, disusul PKB mencapai 8.2 persen.

“Meningkatnya elektabilitas partai Demokrat disinyalir akibat hingar bingarnya perseteruan dengan Moeldoko beberapa waktu lalu,” kata Adi Prayitno.

Di posisi keenam dipegang PKS sebesar 7.5 persen, ketujuh Partai NasDem 5.0 persen, kedelapan PAN 4.3 persen, dan kesembilan PPP 3.5 persen, serta PSI di posisi kesepuluh yakni 1.6 persen.

Baca Juga: Novel Baswedan Disebut Adu Domba PGI, Pemerintah, dan KPK, Kader PDIP: Jangan Terkecoh 

“PKS mendapatkan insentif elektabilitas akibat pembelaan terhadap kelompok Islam yang dinilai dimarjinalkan,” kata dia.

Dirinya menambahkan, faktor ketokohan masih mendominasi motif memilih partai pada Pemilu 2024 mendatang, yakni mencapai 22.9 persen.

"Di antara tokoh partai yang ada, Jokowi memiliki pengaruh terbesar (4.2 persen), disusul Prabowo (3.2 persen), lalu SBY (1.3 persen), dan Megawati (0.5 persen),” katanya.

Setelah faktor ketokohan, faktor citra dan emosional juga menjadi penentu arah pilihan partai pada Pemilu 2024 (18.2 persen).

Baca Juga: IPS Sebut Karir Ganjar Pranowo di PDI Perjuangan Berada di Ujung Tanduk, Begini Alasannya 

“Jika di total kedua faktor ini mendominasi hampir separuh (41.2 persen) motif memilih partai politik. Sementara faktor keluarga, lingkungan memberi pengaruh 14.2 persen,” katanya.

Secara sederhana, kata dia, bisa dikatakan membangun ketokohan yang kuat dan citra yang baik lebih perlu dilakukan partai politik untuk menarik simpati pemilih dibanding merumuskan visi misi dan program yang brilian.

Survei yang dilakukan pada 23-28 Mei 2021 diikuti 1.200 responden dengan pengambilan sampel melalui sambungan telepon dengan margin of error sebesar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah