Mendengar permintaan tersebut, para hadirin yang hadir dalam acara perayaan itu lantas berdiri sembari menunggu instruksi selanjutnya dari Soeharto.
"Kalau udah berdiri, agar supaya boleh berbicara tetapi mulut tidak boleh dibuka," ucap Soeharto.
Baca Juga: Sebut Nama Erdogan dan Soeharto sebagai Pemimpin Dunia, Ali Syarief: Tidak Ngomongin Selfie
Para hadirin yang tengah berdiri tersebut tampak kemudian tertawa secara serentak, sedangkan Soeharto tampak tersenyum.
"Ternyata kedengarannya sangat sunyi. Kalo bisa sekarang duduk juga seperti keadaan sekarang ini, silakan duduk," tutur Soeharto.
Setelah mendapat instruksi untuk duduk, para hadirin pun lantas duduk secara serentak.
"Kalau masih ada kedengaran, saya persilakan utnuk beridiri lagi," ujar Soeharto.
Baca Juga: 23 Tahun Lengser, Soeharto Ternyata Pernah Ramal Rakyat Indonesia Sulit Dapat Kerja Mulai Tahun 2020
Kemudian pada acara peringatan Hari Anak Nasional tahun 1994, Presiden Soeharto kembali melontarkan jokes-nya yang 'misterius'.
Dalam acara tersebut, seorang anak mengajukan pertanyaan kepada Soeharto tentang jumlah presiden Indonesia.