23 Tahun Lengser, Soeharto Ternyata Pernah Ramal Rakyat Indonesia Sulit Dapat Kerja Mulai Tahun 2020

- 23 Mei 2021, 18:32 WIB
Soeharto pernah ramal rakyat Indonesia sulit mendapat kerja mulai tahun 2020.
Soeharto pernah ramal rakyat Indonesia sulit mendapat kerja mulai tahun 2020. /PR

PR BEKASI - Pada 21 Mei 1998, Soeharto lengser dari masa jabatannya sebagai Presiden Indonesia kedua setelah 32 tahun menjabat.

Soeharto mengundurkan diri setelah sejumlah unjuk rasa, kerusuhan, tekanan politik dan militer, serta pendudukan gedung DPR/MPR RI.

Dalam peringatan 23 tahun lengsernya Soeharto, sejumlah warganet membagikan pidato lama Soeharto terkait kondisi generasi masa depan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Didatangi Calon Cucu Bergamis Putih, Ungkap Pesan Haru untuk Aurel Hermansyah

Adapun video pidato Soeharto tersebut dibagikan oleh seorang penulis, Agus Noor dalam akun Twitter @agus_noor, yang diketahui merupakan unggahan ulang video dari kanal YouTube HM Soeharto.
 
Ramalan tersebut disampaikan Soeharto dalam sebuah acara diskusi bertajuk "Temu Wicara Presiden Soeharto saat Pencanangan Gerakan Nasional Pelestarian Pengamalan Nilai Kepahlawanan" dan berlokasi di Surabaya pada tahun 1995.

Dalam acara tersebut, Soeharto meramal kondisi pemuda bangsa di masa depan, yakni tahun 2020, yang bersinggungan dengan globalisasi dan pasar bebas tahun 2020.

Baca Juga: Menlu AS Akan Kunjungi Palestina dan Israel di Tengah Gencatan Senjata, Apa yang Direncanakan?

“Dalam menghadapi globalisasi, yang akan sekarang kita akan melakukan liberalisasi perdagangan bebas untuk negara-negara berkembang tahun 2020 nanti,” ujar Soeharto, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 23 Mei 2021.

Soeharto menyuarakan kekhawatirannya soal pasar Indonesia yang akan dibanjiri produk-produk asing karena globalisasi dan pasar bebas, sehingga usaha-usaha lokal tutup karena sepi pembeli mengakibatkan sulitnya menciptakan lapangan pekerjaan.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah