Kemenperin: Stok Tabung Gas Oksigen Dipastikan Aman hingga Juli Mendatang

- 25 Juni 2021, 20:20 WIB
Pekerja mengecek tabung oksigen medis di agen isi ulang oksigen, Jalan Lebak Bulus 3, Jakarta, Jumat (18/6/2021). Seiring meningkatnya kasus COVID 19 di DKI Jakarta' permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan mengalami peningkatan mencapai 50 persen, dimana dalam sehari warga yang mengisi ulang oksigen mencapai puluhan tabung.
Pekerja mengecek tabung oksigen medis di agen isi ulang oksigen, Jalan Lebak Bulus 3, Jakarta, Jumat (18/6/2021). Seiring meningkatnya kasus COVID 19 di DKI Jakarta' permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan mengalami peningkatan mencapai 50 persen, dimana dalam sehari warga yang mengisi ulang oksigen mencapai puluhan tabung. /Reno Esnir/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan bahwa pasokan stok tabung gas oksigen akan aman hingga Juli mendatang.

Mengingat pada saat ini di Tanah Air lonjakan kasus aktif Covid-19 sedang mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri mengatakan stok tabung gas oksigen akan tetap tersedia dan tercukupi untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kadar Oksigen yang Rendah dengan Teknik Proning, Pertolongan Pertama Pasien Covid-19

"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," kata Febri, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 25 Juni 2021.

Ia menjelaskan jika sebelum Kemenperin memberikan bantuan tabung gas oksigen ke India, pihaknya juga telah mengantisipasi pasokan tabung tersebut untuk digunakan oleh pasien Covid-19 di Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan kepada India hanya sebanyak 3.400 tabung gas oksigen.

Baca Juga: India Kekurangan Oksigen Medis, Menteri Lingkungan Hidup Salahkan Kurangnya Pohon di Kota

"Saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kemenperin juga mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Covid-19. Bantuan yang diberikan sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," tuturnya.

Febri melanjutkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah guna untuk memastikan kebutuhan pasokan tabung gas oksigen ke daerah dan rumah sakit.

"Hal ini diharapkan bisa memastikan agar pasokan tabung gas oksigen untuk medis sesuai dengan kebutuhan daerah dan rumah sakit setempat dan tepat sasaran," katanya.

Baca Juga: Palsukan Obat-Obatan dan Tabung Oksigen, Penipu di India Dapatkan Untung Banyak Selama Covid-19

Di sisi lain, Arief Harsono yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) mengatakan jika pihaknya akan menambahkan stok tabung gas oksigen pada Juli mendatang.

Stok tersebut disampaikan oleh Arief sebanyak 2.000 tabung gas oksigen untuk keperluan medis.

"Pada bulan Juli akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," ujar Arif.

Baca Juga: Tak Boleh Cuti! Karyawan Bank yang Terinfeksi Covid-19 Ini Terpaksa Masuk Kerja Pakai Tabung Oksigen

Arief menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau pasokan stok regulator tabung gas oksigen agar ketersediaannya selalu ada.

"Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," lanjutnya. ***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x