Masih Ada yang Percaya Covid-19 Konspirasi, Zubairi Djoerban Merasa Kasihan, Sindir Siapa?

- 27 Juni 2021, 15:06 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban akui merasa kasihan, soroti masih ada yang percaya Covid-19 konspirasi.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban akui merasa kasihan, soroti masih ada yang percaya Covid-19 konspirasi. /Twitter/@ProfesorZubairi

Teori konspirasi yang dipercaya Joanna Overholt dibantah secara bukti ilmiah.

Dikutip dari Thehill, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa vaksin tidak dapat membuat Anda magnetis.

"Menerima vaksin COVID-19 tidak akan membuat Anda magnetis, termasuk di tempat vaksinasi yang biasanya di lengan Anda. Vaksin COVID-19 tidak mengandung bahan yang dapat menghasilkan medan elektromagnetik di tempat suntikan Anda," kata CDC .

CDC menyampaikan bahwa semua vaksin COVID-19 bebas dari logam seperti besi, nikel, kobalt, lithium, dan paduan tanah jarang, serta produk manufaktur apa pun seperti mikroelektronika, elektroda, tabung nano karbon, dan semikonduktor kawat nano.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah