Network
PR BEKASI - Pemerintah Indonesia akan menunda pembukaan kembali tempat pariwisata di Bali.
Pasalnya, baru-baru ini kasus Covid-19 di Indonesia melonjak naik setiap harinya.
Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia akan menunggu hingga kasus Covid-19 turun secara signifikan, sebelum kembali membuka tempat pariwisata untuk turis asing di Bali.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Selasa, 29 Juni 2021, dampak dari pandemi Covid-19 membuat perekonomian di Bali semakin menurun.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Art Moments Jakarta 2021 Ajang Promosi Seni Rupa Tanah Air
Tempat pariwisata di Bali merupakan sumber magnet bagi wisatawan berkat pantainya yang spektakuler, kehidupan malam yang semarak, dan juga budaya Hindu yang khas.
“Kami menargetkan pada akhir Juli dan awal Agustus, tetapi kami juga harus memperhatikan di mana kami berada karena lonjakan Covid-19 baru-baru ini,” kata Sandiaga Uno kepada Reuters.
“Kami juga akan menunggu hingga situasi menjadi lebih kondusif,” katanya.
Infeksi virus Covid-19 terus melonjak di seluruh Indonesia dalam beberapa pekan terakhir, termasuk juga di Bali.
Baca Juga: Sandiaga Uno Gandeng Tora Sudiro dan Darius Sinathrya, Promosikan Wonderful Ride
Di mana telah terjadi peningkatan empat kali lipat dalam sebulan terakhir, meskipun dimulai dengan kasus yang rendah, kemudian melonjak naik menjadi sekitar 200 kasus per hari.
Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno mengatakan bahwa dia ingin infeksi virus Covid-19 harian di Bali menurun menjadi 30 atau 40 per hari.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga telah melakukan vaksinasi pada warga Bali.
Dengan melihat hasil awal yang baik karena kebanyakan orang yang terinfeksi virus Covid-19 hanya menunjukkan gejala ringan.
Baca Juga: Wonderful Ride, Sandiaga Uno Ajak Komunitas Motor Pulihkan Ekonomi dan Pariwisata
"Sekitar 71 persen penduduk Bali telah menerima dosis vaksin pertama, dan target vaksinasi penuh untuk 70 persen penduduknya dapat dicapai pada akhir Juli," kata Uno.
Uno juga mengatakan bahwa bagi wisatawan yang ingin ke Bali, akan diminta untuk menjalani tes PCR sebelum masuk.
Selain wisatawan dalam negeri, Bali juga berharap dapat menarik kembali wisatawan internasional setelah infeksi Covid-19 menurun.***
