Heran Kritikan BEM UI Ke Jokowi Jadi Heboh, Faldo Maldini: Biasa saja, Sama seperti Dulu-dulu

- 29 Juni 2021, 21:10 WIB
Politisi PSI dan mantan Ketua BEM UI, Faldo Maldini mengaku heran kritikan BEM UI yang menyebut Jokowi 'The King off Lip Service' bisa menjadi seheboh ini. Karena menurutnya poin-poin kritikan BEM UI tersebut bukanlah persoalan baru dan justru telah dibahas banyak pihak.
Politisi PSI dan mantan Ketua BEM UI, Faldo Maldini mengaku heran kritikan BEM UI yang menyebut Jokowi 'The King off Lip Service' bisa menjadi seheboh ini. Karena menurutnya poin-poin kritikan BEM UI tersebut bukanlah persoalan baru dan justru telah dibahas banyak pihak. /Twitter/@FaldoMaldini

PR BEKASI - Politisi PSI dan juga mantan Ketua BEM UI, Faldo Maldini ikut menanggapi kritikan BEM UI kepada Jokowi yang kini tengah ramai menjadi sorotan.

Faldo Maldini menyebut, baginya kritikan BEM UI hingga menyebut Jokowi "The King of Lip Service" tersebut merupakan tindakan yang biasa.

"Karena dari tadi banyak yang kontak nanya pendapat, saya bilang biasa saja, sama saja kayak dulu-dulu," ucap Faldo Maldini, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @FaldoMaldini, Selasa, 29 Juni 2021.

Baca Juga: Tsamara Amany Heran Rektor Panggil BEM UI: Kebebasan Berpendapat Dijamin UU 

Menurutnya, Kritikan tersebut dapat menjadi heboh seperti sekarang disebabkan oleh semakin canggihnya teknologi berupa media sosial dan ditunjang dengan kondisi politik Indonesia saat ini.

"Bedanya? Sekarang, tampak lebih kencang, efek sosmed dan polarisasi politik. Paling tidak, sejauh pengetahuan saya," ucap Faldo Maldini.

Lebih lanjut, Faldo mengaku merasa heran mengapa bisa menjadi seheboh ini, karena menurutnya poin kritikan BEM UI tersebut bukanlah persoalan baru dan justru telah dibahas banyak pihak.

"Saya heran kenapa begitu heboh ya? Kan isinya sudah ada ribuan akun bicarakan, mulai dari yang asli sampai abal-abal," ujar Faldo Maldini.

Baca Juga: Sebut Kritikan BEM UI Bisa Jadi Limbah Politik, Faldo Maldini Singgung 'Politik Praktis' 

Selain itu, Faldo Maldini juga berharap kritikan BEM UI ke Jokowi tersebut bukan hanya tindakan yang tidak disertai perencanaan panjang setelahnya.

"Saya berharap ini tak hanya one-hit wonder. Abis ini, tak punya rencana," ucap Faldo Maldini.

"Menurut saya, sayang saja itu akun BEM UI dipakai hanya untuk mengulang-ulang limbah politik yang penuhi sosial media. Kecuali, memang mau jadi gerakan politik praktis," sambungnya.

Seperti diketahui, BEM UI kini tengah disorot banyak pihak usai mengkritik presiden Jokowi dan menyebutnya dengan julukan "The King of Lip Service".

Baca Juga: Soroti Pemanggilan BEM UI oleh Pihak Rektorat, Jokowi: Universitas Tak Perlu Halangi Mahasiswa Berekspresi 

BEM UI mengaku memberi julukan "The King of Lip Service" karena menilai Jokowi selama ini sering mengobral janji manis yang kemudian tidak ditepati.

Terakit janji manis tersebut, BEM UI menyebut di antaranya seperti tentang Jokowi yang rindu didemo, lalu perihal revisi UU ITE, dan penguatan KPK.

Akibat dari kritikan tersebut, BEM UI sampai harus berurusan dengan pihak Rekotorat UI.

Diketahui usai mendapat panggilan, BEM UI akhirnya melakukan pertemuan dengan pihak Rektorat UI pada Minggu, 27 Juni 2021, guna dimintai penjelasan terkait kritikan yang kini tengah ramai jadi sorotan itu.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah