Indonesia Disorot Dunia, Masuk Lima Negara Asia Penyumbang Investasi Energi Tidak Ramah Lingkungan

- 30 Juni 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi pembakaran batu bara di PLTU.
Ilustrasi pembakaran batu bara di PLTU. /Pixabay/Steve Buissinne/

Karena, investasi satu ini salah satu sumber energi yang paling merusak lingkungan.

Catharina Hillenbrand von der Neyen, penulis laporan itu, mengatakan energi terbarukan sebenarnya menawarkan solusi.

Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Investasi Bodong Berkedok Trading Forex, Ratusan Korban Alami Kerugian Puluhan Miliar

"Benteng terakhir tenaga batu bara ini berenang melawan arus, ketika energi terbarukan menawarkan solusi yang lebih murah yang mendukung target iklim global," katanya.

"Investor harus menghindari proyek batu bara baru, yang banyak di antaranya cenderung menghasilkan pengembalian negatif sejak awal," sambungnya.

Sementara di satu sisi, negara di Asia malah terus menggelontorkan uang untuk pembangkit batu bara ini.

Baca Juga: Usai Terima Aduan, Kemendag Blokir 137 Entitas Perdagangan Berjangka Termasuk Investasi Forex yang Tak Berizin

Berbanding terbalik, negara-negara maju di seluruh dunia ingin mempercepat rencana untuk menghapusnya secara bertahap.

Salah satunya pemerintah Inggris, mereka telah mengumumkan rencana untuk menghapuskan energi tidak ramah ini. Dan mempercepat menonaktifkan satu tahun lebih awal dari yang direncanakan, yakni pada 2024.

Sebut saja mengenai batas waktu baru untuk pembangkit listrik tenaga batu bara, yang merupakan 1.5 persen dari listrik pada kuartal terakhir tahun 2020.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah