Minum Obat Antivirus Sembarangan Kian Marak, dr. Andi: Hentikan, Efek Sampingnya Mulai Muncul Dimana-mana

- 6 Juli 2021, 11:40 WIB
dr Andi Khomeini minta masyarakat hentikan swamedikasi antivirus karena telah dilaporkan sejumlah efek samping.
dr Andi Khomeini minta masyarakat hentikan swamedikasi antivirus karena telah dilaporkan sejumlah efek samping. /Twitter/@dr_koko28

PR BEKASI – Dokter spesialis penyakit dalam Andi Khomeini Takdir meminta masyarakat menghentikan konsumsi obat tanpa resep atau konsultasi dokter.

Pasalnya, Andi Khomeini mulai mendapatkan laporan efek samping dari konsumsi obat tanpa resep atau konsultasi dokter.

Adapun gejala yang muncul setelah mengonsumsi obat tanpa resep atau konsultasi dokter itu di antaranya mual, muntah dan sebagainya.

Baca Juga: Kemenkes Tetapkan HET Obat Terapi Covid-19, Erick Thohir: Harga di Pasaran Menyakitkan Hati Rakyat

Hal tersebut disampaikan Andi Khomeini melalui cuitan di akun Twitternya @dr_koko28.

Efek samping antivirus diminum sembarangan mulai muncul dimana-mana. Mulai dari mual, muntah, diare, hingga ke iritabel, anxiety, dan depresi,” kata Andi Khomeini sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Selasa, 6 Juli 2021.

Oleh karena itu, Andi Khomeini meminta masyarakat menghentikan swamedikasi anti virus tanpa resep atau konsultasi dokter.

Baca Juga: Susu Bear Brand Diyakini Bisa Sembuhkan Covid-19, Dokter Faheem Younus: Susu Ini Bukan Obat Covid-19

Swamedikasi adalah upaya seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Mohon hentikan swamedikasi antivirus tanpa pengawasan. Tolong, hentikan,” ucap Andi Khomeini.

Lebih lanjut, Andi Khomeini mengaku mendapatkan laporan dari pasien yang mengalami gejala lemas akibat mengkonsumsi obat rekomendasi kolega yang bukan dokter.

Baca Juga: Cara Pakai Obat Oxymetazoline Lengkap dengan Aturan Pakai dan Efek Samping, Rekomendasi bagi Pasien Covid-19

“Banyak pasien mengabarkan mual, muntah, bahkan semakin lemas setelah minum obat yang mereka dikirimkan kolega-koleganya,” ucap Andi Khomeini.

Andi Khomeini menceritakan bahwa orang yang merekomendasikan obat itu pun tidak bisa menjelaskan secara rinci bahkan tidak tahu jelas kegunaan dari obat yang disarankannya..

Pas diberitahu obat apa yang mereka dikasih ya. Cuma bisa bilang, itu yang saya minta untuk gejala ringan agar dihentikan, pak atau bu. Untuk Covid berat itu,” tutur Andi Khomeini.

Baca Juga: Efek Samping Konsumsi Minuman Kaleng Picu Alzheimer, Begini Penjelasan Para Ilmuwan

Diketahui bahwa saat ini banyak pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Di tengah situasi tersebut, tidak sedikit yang berbagi tips hingga merekomendasikan obat untuk mengatasi Covid-19 tanpa konsultasi dokter.

Padahal obat yang direkomendasikan tersebut belum tentu cocok dengan orang tersebut.

Baca Juga: Filler Payudara Dinyatakan Berbahaya, Dokter: Banyak Efek Samping yang Dapat Berakibat fatal

Oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter apabila ingin mengkonsumsi obat tertentu.

Apalagi dengan teknologi sekarang, berkonsultasi dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi kesehatan yang tersedia di smartphone.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @dr_koko28


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x