WNA Karantina Covid-19 Bebas Jalan-jalan Keliling Jakarta, dr. Andi: Innalillahi

- 29 April 2021, 12:24 WIB
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Andi Khomeini Takdir angkat suara soal WNA yang bebas berkeliaran di Jakarta saat sedang karantina.
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Andi Khomeini Takdir angkat suara soal WNA yang bebas berkeliaran di Jakarta saat sedang karantina. /Kolase foto dari Twitter/@dr_koko28

PR BEKASI - Dokter spesialis penyakit dalam dr. Andi Khomeini Takdir turut mengomentari cerita mengejutkan dari dua orang Warga Negara Asing (WNA), Elena dan Damian.

Diketahui, dua WNA tersebut sedang menjalani prosedur karantina Covid-19 di sebuah hotel di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Cerita tersebut diunggah oleh Elena dan Damian melalui akun Instagram-nya menggunakan fitur "place" sehingga netizen pun dapat dengan mudah mengetahui di mana lokasi foto tersebut.

Baca Juga: Soroti Kemenhan di Bawah Pimpinan Prabowo, Pengamat: Pembangunan Pertahanan Tak Fokus, Tak Ada Prioritas

Mereka diketahui membagikan momen-momen karantinanya di sebuah hotel bernama Oakwood Apartments, PIK.

Dalam foto yang diunggah Elena pada 16 April 2021, terlihat dirinya sedang berpose di kolam renang, salah satu fasilitas umum apartemen tersebut.

Elena membagikan ceritanya selama karantina di apartemen tersebut dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Bangkrut, Pak Tarno: Saya Punya Program TV, Masa Bangkrut, Gak Mungkin Dong

Dia mengatakan bahwa apartemen tersebut membolehkan para pelaku perjalanan yang sedang melaksanakan karantina untuk ke luar kamar seperti berenang atau bahkan berjalan-jalan berkeliling Kota Jakarta.

"Jika kamu harus karantina di Jakarta, kamu bisa pilih hotel ini. Tidak seperti yang lain, hotel ini membolehkan kita untuk berenang di hotel dan berkeliling kota Jakarta," bunyi caption instagram WNA @elena_iluina.

Namun sayangnya, berdasarkan pantauan kami, pada pukul 16.00 WIB, 28 April 2021, akun Instagram Elena sudah hilang. Tidak diketahui Elena berasal dari negara mana.

Sementara itu, WNA lainnya @damiannyt mengunggah fotonya yang sedang berenang di kolam renang yang sama dengan Elena, yakni di kolam renang di Oakwood Apartments.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Bangkrut, Pak Tarno: Saya Punya Program TV, Masa Bangkrut, Gak Mungkin Dong

Sayangnya, foto tersebut juga sudah menghilang diduga dihapus pemilik akun.

"Kita sedang karantina di Jakarta dan di sini sangat menyenangkan! Seperti ini karantina kita," kata @damiannyt.

Melihat kejadian tersebut, dr. Andi tak menyangka proses karantina bisa diberi kebebasan seluas itu.

"Ampun," ungkapnya.

Baca Juga: Dapatkan Insentif Kartu Prakerja, Simak Cara Isi Survei Evaluasi Jika Tida Muncul

Bahkan dr. Andi berucap innalillahi atas perilaku kedua WNA tersebut yang naasnya lagi mendapat izin dari pihak hotel.

"Innalillahi," kata dr. Andi sebagaiman dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @dr_koko28 pada Kamis, 29 April 2021.

Tangkapan layar cuitan dr. Andi.
Tangkapan layar cuitan dr. Andi. /Twitter/@dr_koko28

Sementara itu, Epidemiolog Windhu Purnomo mendorong pemerintah pusat maupun daerah untuk menindak pihak hotel serta WNA tersebut.

Dia bahkan mengusulkan agar para WNA yang bertindak semena-mena langsung dideportasi saja.

"Hotel dan WNA-nya harus ditindak, harus dikasih sanksi tegas. kalau perlu sanksi terberatnya dideportasi saja. Mereka harusnya kan sudah tahu apa yang dimaksud karantina mandiri dan apa akibatnya bila melanggar," ujar Purnomo.

Baca Juga: Sebut Aturan Pakai Masker Buatan Yahudi, Ustaz Ihsan Tanjung: Mereka Tak Senang Lihat Muslim Tersenyum

Purnomo mengaku sangat prihatin atas perilaku sebagian besar WNA di Indonesia yang kerap kali tidak menghargai aturan Indonesia.

Dia khawatir para WNA itu hanya akan menambah jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Karena, kata Purnomo, apa yang dilakukan oleh WNA itu selama 'karantina mandiri' jelas akan menimbulkan penularan kepada seluruh staf dan pengunjung hotel lainnya.

"Karantina mandiri kok ke luar kamar. Jelas itu sangat berisiko tinggi menjadi sumber penularan," tutupnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x