Network
PR BEKASI – Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyoroti aksi blusukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui bahwa Jokowi melakukan blusukan ke daerah Sunter Agung, Jakarta Utara membagikan sembako pada Kamis malam, 15 Juli 2021.
Menurut Gus Nadir tindakan tersebut terkesan pencitraan dan membahayakan kesehatan Jokowi.
Baca Juga: Soal Masjid dan Pasar di PPKM Darurat, Gus Nadir: Salat Bisa di Rumah, Pasar Ditutup Ente Mau Mati Kelaparan?
Mengingat saat ini penyebaran Covid-19 termasuk varian Delta belum menunjukan penurunan.
“Pak @jokowi membagi langsung sembako ke rumah warga itu memang kurang efektif, terkesan pencitraan dan beresiko membahayakan kesehatan Presiden,” kata Gus Nadir sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @n_dirs, Jumat, 16 Juli 2021.
Namun, Gus Nadir mengapresiasi tindakan Jokowi yang kembali melakukan blusukan.
Baca Juga: Waketum MUI Ngamuk Masjid Ditutup Karena PPKM Undang Murka Tuhan, Gus Nadir: Gak Usah Digoreng
Gus Nadir menilai tindakan tersebut perlu dilakukan untuk menunjukan kehadiran pemimpin bagi rakyatnya.
Mengingat saat ini masyarakat kesulitan menghadapi pandemi Covid-19 di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
“Tapi hemat kami langkah simbolis tersebut perlu untuk tunjukkan pemimpin hadir, care dan punya sense of crisis dlm situasi PPKM darurat,” tutur Gus Nadir.
Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun ke-60, Gus Nadir: Semoga Gak Tergoda dengan Akal Bulus Perpanjang Masa Jabatan
Sebelumnya, Jokowi melakukan blusukan ke rumah warga di Sunter Agung, Jakarta Utara pada Kamis malam, 15 Juli 2021.
Dalam blusukan tersebut, Jokowi membagikan sembako kepada warga Sunter Agung, Jakarta Utara.
Sembako tersebut merupakan program bantuan pemerintah meringankan beban masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Soroti Penahanan Habib Rizieq Terkait Kerumunan Tak Adil, Gus Nadir: Seharusnya Gak Perlu
Aksi blusukan tersebut diunggah Jokowi melalui akun media sosialnya.
“Saya mengawali kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat, juga paket obat dan vitamin untuk menjalani isolasi mandiri,” kata Jokowi dikutip dari Twitter @jokowi.
Jokowi berharap bantuan tersebut membuat masyarakat lebih tenang menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Gus Nadir Serukan Santri NU Tolak Jadi Buzzer, Susi Pudjiastuti: Suarakan Lebih Kencang!
Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan pemerintah telah menyiapkan 200.000 ton beras untuk sembako dan dua tahap pembagian obat dan minuman.
Dalam video itu pun, warga Sunter Agung, Jakarta Utara nampak kaget karena mendapatkan bantuan sembako yang diantar langsung oleh Jokowi.***
