TGB menjelaskan bahwa Imam Syafii dan Ashab (para tokoh utama Mazhab Syafii) menyunahkan ucapan "Ash-shalatu jamiah" yang biasanya diucapkan muazin saat salat Id.
"Imam Syafii dan Ashab menyunahkan ucapan: Ash-shalatu jamiah (saat salat Id), berdasarkan qiyas dengan salat gerhana," kata TGB.
"Imam Syafii mengatakan dalam bukunya Al-Umm, 'Aku suka apabila imam memerintahkan muazin untuk menyerukan di salat Id dan salat lain yang dilaksanakan secara berkumpul, 'Ash-shalatu jamiah'," sambungnya.
TGB pun menjelaskan bahwa istilah muazin juga sering dipakai dalam salah Id, bukan saat salat fardu saja.
"Jadi istilah muazin juga dipakai dalam salat Id, hanya saja yang diserukan bukan azan yang biasa, namun ucapan 'Ash-shalatu jamiah', dan inilah yang diamalkan selama ini," kata TGB.
Oleh karena itu, TGB berpesan kepada semua pihak untuk beragama dengan kejernihan dan kerendahan hati.
"Pesan saya untuk diri saya dan kita semua, mari beragama dengan kejernihan dan kerendahan hati," kata TGB.