PR BEKASI - Pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga Minggu, 25 Juli 2021.
Perpanjangan PPKM pun tentu membuat para pekerja di sektor informal kembali menjerit, karena kesulitan mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Seperti yang dialami seorang ibu pedagang tahu bulat keliling, Terisnilawati yang penjualannya menurun drastis selama pandemi Covid-19 apalagi ketika PPKM diberlakukan.
Hal itu disampaikan Terisnilawati, saat menjadi narasumber di acara "Dua Sisi" bertajuk "PPKM Diperpanjang, Dengarkanlah Suara Rakyat" yang tayang pada Kamis, 22 Juli 2021.
Terisnilawati mengatakan bahwa semenjak PPKM diberlakukan, pembeli dagangannya menjadi sangat sepi, dan dia pun kesulitan jika ingin berkeliling ke gang-gang perumahan.
"Satu, sepi. Kedua, penyekatan. Penyekatan di gang-gang itu jadi kita gak bisa masuk. Biasanya kan kita masuk ke dalam gang ada yang beli anak-anak," kata Terisnilawati, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Jumat, 23 Juli 2021.
Baca Juga: Dituduh Pemuja Dajjal karena Miliki Tato Illuminati, Ivan Gunawan: Duh Tato Puluhan Tahun Baru Rame
Terisnilawati juga mengeluhkan batas waktu untuk berdagang yang hanya sampai jam 10 malam, padahal biasanya dia berdagang sampai pagi jika ingin dapat penghasilan lebih.