Curhatan Pedagang Tahu Bulat Keliling Bertahan di Masa PPKM: Kalau Ketemu Satpol PP, Kita Jadinya Nakal

- 23 Juli 2021, 09:28 WIB
Pedagang tahu bulat keliling, Terisnilawati akui terkadang nakal saat ada razia PPKM oleh Satpol PP, agar dagangannya bisa habis.
Pedagang tahu bulat keliling, Terisnilawati akui terkadang nakal saat ada razia PPKM oleh Satpol PP, agar dagangannya bisa habis. /Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews

"Batas waktu juga kan cuma sampai 10 malam, sedangkan kita baru jalan jam 1 siang. Kadang nyampai pagi kita, kalau gak gitu kita gak ketemu buat kelebihan kita," kata Terisnilawati.

Terisnilawati pun mengaku dirinya pernah terjaring razia PPKM oleh Satpol PP, karena dirinya masih berjualan sampai jam 12 malam.

"Sempat (kena razia), itu jam 12 malam, kita mau ngabisin tahu, udah kecapean juga sebenarnya. Jadi mau ngehabisin yang di box, tapi masih ada tahu sisanya. Cuma diberhentiin sama Satpol PP, udah gak bisa lewat lagi besok-besok," tuturnya.

Baca Juga: Soroti Inggris yang Naikkan Gaji Nakes, Fadli Zon: Di sini Banyak Insentif Nakes Belum Dibayar, Ada Apa?

Setelah kena razia itu, Terisnilawati tetap berjualan, hanya saja kali ini dia menjadi sedikit lebih nakal dan berusaha mengakali para petugas.

"Kita tetap dagang, kadang kalau ketemu Satpol PP kita jadinya nakal, kita mantiin lampu dan toanya, kita bilang 'kita udah mau pulang kok Pak'," kata Terisnilawati.

"Jadi kadang ngumpet-ngumpet. Kalau gak gitu, ya kita gak dapat uang," sambungnya.

Terisnilawati lantas mengungkapkan bahwa dirinya memiliki 5 orang anak, dan penghasilan paling tinggi yang didapatnya dalam sehari hanya sekitar Rp50.000

"Anak-anak saya 5 orang. Kita paling tinggi (pendapatan) Rp50.000, tapi kalau lagi bagus bisa Rp75.000-Rp80.000. Itu udah bersih lah," ucapnya.

Baca Juga: Soal Revisi Statuta UI, Ali Ngabalin: Tak Ada Unsur Kepentingan, yang Nyinyir Harus Diperiksa Pengetahuannya

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah