Baca Juga: Kisah Gus Dur Nyaris Bikin Lurah Gambir Pingsan Sebelum Tinggalkan Istana Presiden
Selain itu, Gus Dur juga menegaskan bahwa pelengseran tersebut tidak sah karena telah melanggar Konstitusi.
"Itu proyek politik dari MPR. Karena itu, Amien Rais tidak merasa perlu memberi tahu saya. Pelanggaran Konstitusi karena ada insubordinasi," ucap Gus Dur.
Saat pelengseran tersebut, Gus Dur mengatakan bahwa 300 ribu orang telah menandatangani petisi agar dirinya tidak lengser sebagai Presiden.
Gus Dur mengaku tidak ingin adanya perang saudara terkait pelengseran dirinya sebagai presiden.
Baca Juga: Sebut Hamas Suka Bohong dan Giring Opini Publik, Gus Dur: Hamas Gak Mau Akui Israel
"300 ribu orang tanda tangan supaya saya enggak berhenti jadi Presiden. Tapi saya bilang, daripada bangsa ini pecah dalam pertempuran, darah mengalir karena saya, mending saya lengser aja. Jangan sampai bangsa ini perang saudara," tutur Gus Dur.
Kendati demikian, Gus Dur mengungkap bahwa dirinya telah memaafkan Amien Rais dan Megawati Soekarnoputri yang berjasa dalam pelengseran tersebut.
"Maafkan, lupa sih enggak. Mereka merasa dirinya benar, ya sudah. Besok-besok akan terbukti oleh bangsa ini sendiri, kok," ujar Gus Dur.***