Cerita Gus Muwafiq Menanyai Gus Dur soal Alasannya Datang ke Israel: Nabi Saja Kirim Salawat pada Mereka

- 18 Mei 2021, 15:55 WIB
Gus Dur ditanya kenapa sering datang ke Israel oleh Gus Muwafiq.
Gus Dur ditanya kenapa sering datang ke Israel oleh Gus Muwafiq. /Instagram/@jaringangusdurian

PR BEKASI - Penceramah kondang KH Ahmad Muwafiq atau yang kerap dipanggil Gus Muwafiq, pernah menanyakan kepada Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur perihal seringnya datang ke Israel.

"Jadi saya tanya ke Gus Dur kenapa kok sering datang ke Israel," kata Gus Muwafiq.

Gus Dur pun menjawab pertanyaan Gus Muwafiq dengan pertanyaan, memangnya kenapa dengan kunjungannya ke Israel.

Baca Juga: Hamas Dituduh Jadi Provokator, Politisi PDIP: Itu Hanya Narasi Buatan Israel

Akhirnya, dijelaskan oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut bahwa yang menjadi alasan seringnya dia ke Israel adalah dalam rangka kemanusiaan.

Selain itu, juga karena mereka yang di Israel juga sama-sama manusia.

Kembali Gus Muwafiq menanyakan salah satu firman Allah yang mengatakan kalau kaum mereka tak akan senang kepada umat.

Baca Juga: Sebut Indonesia Tak Punya Posisi Moral untuk Kecam Israel, Dandhy Laksono: Andai Indonesia Tak Gagap

Apa yang ditanyakan Gus Muwafiq membuat Gus Dur tertawa, dan dijawabnya dengan santai.

Dikatakan Gus Dur bahwa Gus Muwafiq telah lupa akan sesuatu.

Dia menyampaikan, Gus Muwafiq mengaingat apa yang dibaca oleh para warga NU setahun sekali.

Baca Juga: Akui Tak Dukung Hamas dalam Konflik Israel-Palestina, Veronica Koman: Sesulit Itukah Dimengerti?

Akan tetapi, dia melupakan bacaan salat yang dibaca lima kali dalam sehari.

Mendengarnya, Gus Muwafiq mengaku kalau dia masih belum memahami apa yang dimaksud oleh Gus Dur tersebut.

Setelah itu Gus Dur pun membaca salawat, dan menyatakan Israel masih keluarga dengan Nabi Ibrahim.

"Jadi mereka itu (Israel) kan masih keluarganya Nabi Ibrahim. Kalau nabi saja kirim salawat pada mereka, apalagi saya," katanya.

Baca Juga: Akui Tak Dukung Hamas dalam Konflik Israel-Palestina, Veronica Koman: Sesulit Itukah Dimengerti?

Karenanya, menurut Gus Muwafiq untuk memahami persatuan antar manusia tak perlu repot.

Juga tak perlu sampai ribut ketika mencari perbedaan, sebab yang dibutuhkan adalah titik temu untuk dapat berdamai.

"Mereka itu adalah saudara kita," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Penerus Para Nabi pada Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Anjing Zionis Israel Dilatih untuk Terkam Orang saat Salat, Ini Faktanya

Lebih lanjut, mantan Ketua NU itu juga disebut oleh salah satu media Israel, Haaretz, sebagai teman dari Israel.

Media itu secara khusus memuat artikel wawancara mereka dengannya yang berjudul "A Friend of Israel in the Islamic World", atau "Teman Israel di dalam dunia Islam".

Pada Oktober 1994, dia mendapat undangan dari Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin untuk mengunjungi Israel.

Kedatangannya tersebut dalam rangka menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan Yordania.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x