Sebut Indonesia Tak Punya Posisi Moral untuk Kecam Israel, Dandhy Laksono: Andai Indonesia Tak Gagap

- 18 Mei 2021, 15:35 WIB
Dandhy Laksono sebut Indonesia tak punya posisi moral kecam agresi militer Israel.
Dandhy Laksono sebut Indonesia tak punya posisi moral kecam agresi militer Israel. /PR/Siska Nurmala

PR BEKASI - Jurnalis senior sekaligus pegiat kemanusiaan Dandhy Laksono turut menanggapi sikap Indonesia dalam konflik Israel-Palestina.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merilis pernyataan resmi yang mengutuk agresi militer Israel di Palestina.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang menelan korban ratusan jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak, agresi Israel harus segera dihentikan," kata Jokowi dalam akun Twitter-nya.

Baca Juga: Sebut Dandhy Laksono Bicara Logika Penjajah, Uki: Ingatkan pada Centeng Pribumi

Terkait hal tersebut, Dandhy Laksono secara implisit menyebutkan bahwa Indonesia tidak punya posisi moral untuk mengecam Israel.

Adapun alasannya, ungkap Dandhy, adalah karena Indonesia gagap dengan konstitusinya sendiri, sebagaimana tercantum dalam tubuh pembukaan UUD 1945.

"Andai Indonesia tidak gagap dengan konstitusinya sendiri bahwa 'kemerdekaan adalah hak segala bangsa', dan menghukum para penjahat kemanusiaan," katanya.

Baca Juga: Dalang Pembantaian Muslim Rohingya Tiba di Indonesia, Dandhy Laksono: NKRI Tak Berani Ceramahi

"Hari ini pasti punya posisi moral untuk mengecam Israel dan menjalankan mandat konstitusi berikutnya: 'mewujudkan perdamaian dunia'," tutur Dandhy Laksono dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 18 Mei 2021.

Untuk informasi, konflik Israel-Palestina kembali memanas usai militer Israel menyerang jalur Gaza pada penghujung Ramadan 1442 Hijriyah lalu.

Militer Israel kembali menjatuhkan 2 rudal di jalur Gaza pada pukul 9.00 pagi waktu setempat pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Baca Juga: Kecam Aksi Teror yang Menimpa Jurnalis Victor Mambor, Dandhy Laksono: Sudah Cukup Kekerasan di Papua

Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Gaza, Abdillah Onim menceritakan kronologi peristiwa penjatuhan 2 rudal oleh militer Israel tersebut.

"Saya sedang berada di Kota Gaza, berdekatan dengan Rumah Sakit Al Shifa. Ini dua rudal dijatuhkan oleh pihak Israel," kata Abdillah Onim, seperti dikutip dari Daily Mail.

Tangkapan layar cuitan.
Tangkapan layar cuitan. /Twitter/@Dandhy_Laksono


Sementara itu, Hamas kabarnya juga melontarkan  130 roket ke Tel Aviv, Israel.

Walaupun demikian, sistem anti-rudal Iron Dome Israel berhasil mencegat roket yang diluncurkan militan Hamas dari jalur Gaza.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x