PR BEKASI – Founder Barikade Gus Dur, Priyo Sambadha menyebutkan salah satu konsekuensi menjadi kepala negara atau Presiden.
Priyo Sambadha menyampaikan bahwa sekali saja seseorang menjadi presiden Indonesia maka seumur hidupnya akan dikawal oleh Paspampres.
Priyo Sambadha menyebutkan bahwa aturan pengawalan seumur hidup bagi Presiden dipakai juga oleh banyak negara.
“Di banyak negara termasuk RI, sekali Anda menjabat presiden, anda akan dikawal 24 jam hingga akhir hayat. Suka atau tidak suka,” kata Priyo Sambadha sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @PSambadha, Senin, 5 April 2021.
Jadi inget, suatu saat Presiden #GusDur akan menghadiri Haul seorang Ulama (Peringatan wafatnya).
Beliau tanya Dan Paspampres, 'Bisa gak sih gak usah dikawal banyak2 gitu? Ini kan acara pribadi'.
'Mohon ijin, tidak bisa Bpk Presiden. SOP protokol & pengamanan RI1 sudah baku'. ????— Priyo Sambadha ???????? (@PSambadha) April 4, 2021
Baca Juga: Akun Setneg Ikut Publikasikan Pernikahan Atta dan Aurel, Tompi: Akankah Terjadi Negara Minta Maaf?
Oleh karena itu kendati orang tersebut tidak lagi menjabat Presiden, tetapi tidak bisa nongkrong tanpa pengawasan sebagaiamana sebelum dulu.
“Gak bisa lagi nongkrong di angkringan atau patungan wayahe wayahe…!Jadi pikir masak-masak,” ucap Priyo Sambadha.