Humor Gus Dur saat Diminta Romo Magnis Mundur Jadi Presiden: Disuruh Mundur, Maju Saja Dituntun

- 23 Juli 2021, 19:00 WIB
Romo Magnis (kanan) pernah menyarankan Gus Dur (kiri) untuk mundur sebagai presiden/ kolase Instagram @jaringangusdurian & Dok. Katolik News
Romo Magnis (kanan) pernah menyarankan Gus Dur (kiri) untuk mundur sebagai presiden/ kolase Instagram @jaringangusdurian & Dok. Katolik News /

 

PR BEKASI - Budayawan sekaligus rohaniawan Katolik Franz Magnis Suseno a

PR BEKASI - Budayawan sekaligus rohaniawan Katolik Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis pernah menyarankan Gus Dur untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Seperti yang diketahui, tepat pada hari ini, 23 Juli 2021, adalah peringatan 20 tahun lengsernya Gus Dur sebagai presiden.

Gus Dur dilengserkan dari jabatannya sebagai presiden karena adanya keterlibatan dalam dugaan kasus Buloggate dan Bruneigate.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs NU pada Jumat, 23 Juli 2021, Romo Magnis diminta sejumlah tokoh yang juga kawan-kawan Gus Dur untuk memberikan masukan dan pandangan untuknya mengenai situasi politik yang dihadapi.

Baca Juga: Pernah Tahan Amarah Ulama dan 300 Ribu Relawan saat Lengser, Gus Dur: Sesama Muslim Itu Saudara

Romo Magnis menyarankan Gus Dur untuk mundur dari kursi presiden ketika dirinya didera politisasi kekuasaan dengan berbagai macam tuduhan tersebut.

Empat minggu sebelum Gus Dur dilengserkan, delapan orang kawan mendatangi Gus Dur di istana.

Di Istana, ada putri Gus Dur yang senantiasa setia mendampingi ayahnya, Yenny Wahid.

Romo Magnis berbicara apa adanya kepada Yenny bahwa Gus Dur sebaiknya mundur ketimbang diturunkan.

Baca Juga: Gus Dur Ungkap Amien Rais dan Megawati Dalang Pelengseran dari Kursi Presiden: Memaafkan, Lupa Sih Enggak

Yenny mewanti-wanti mungkin Gus Dur bakal marah mendengar saran itu.

Kendati demikian, Yenny tetap mempersilakan Romo Magnis dan kawan-kawan untuk menyampaikan langsung saran tersebut kepada Gus Dur.

Mendengar saran untuk mundur, ternyata Gus Dur tidak marah di tengah situasi yang serba panas kala itu.

Dengan tenang Gus Dur menjelaskan kepada kawan-kawannya yang aktif di Forum Demokrasi alasan dirinya tidak mau melakukan pengunduran diri.

Baca Juga: 23 Juli Gus Dur Lengser, Alissa Wahid Bagikan Suasana Mencekam: Moncong Panser Sudah Mengarah ke Istana

Gus Dur mengatakan, DPR dan MPR yang bertindak inkonstitusional di tengah ketegangan politik yang menginginkannya untuk mengundurkan diri itu.

Gus Dur justru sempat menanggapinya dengan humor sebagai berikut.

“Saya disuruh mundur? Maju saja dituntun?” kata Gus Dur disambut tawa kawan-kawan yang mengelilinginya.

Usai pelengseran tersebut, MPR kemudian melantik Megawati Soekarnoputri sebagai presiden ke-5.

Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai presiden sejak 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x