Menurut Rocky Gerung, semestinya Jokowi berada di Istana dan mencari cara agar apotek tak kekurangan obat.
"Presiden harusnya berada di Istana mencari cara agar supaya apotek itu nggak kekurangan obat," tuturnya.
"Sekarang dia justru datang ke apotek untuk memperlihatkan bahwa memang tidak ada obat," lanjut Rocky Gerung.
Dia menyatakan jika dibaca dengan cara yang dialektis, begitu rakyat melihat kalau Jokowi tak dapat memperoleh obat.
Dinyatakannya bahwa itu sebagai pesan seolah-olah mengatakan 'siap-siap kalian meninggal'.
"Sebetulnya Presiden Jokowi melakukan hal yang berbahaya. Karena dia memperlihatkan pada rakyat bahwa kami, negara, tidak mampu lagi mengurus kalian tak ada obat," ujarnya.
"Jadi kalian siap-siap saja jadi jenazah, kan itu pesannya tuh, yang konyolnya itu buzzer menganggap Presiden Jokowi merakyat," kata Rocky menambahkan.
Dia menilai apa yang ditampilkan oleh Jokowi justru menandakan kalau dia tak pro pada rakyat.
Baca Juga: Takjub Lihat Blusukan Jokowi ke Apotek, Henry Subiakto: Inilah Salah Satu Kekuatannya