Indonesia Butuhkan 2.500 Ton Oksigen per Hari di Tengah Lonjakan Covid-19

- 26 Juli 2021, 19:38 WIB
Untuk memenuhi lonjakan kebutuhan oksigen karena meningkatnya kasus Covid-19, Indonesia membutuhkan sebanyak 2.500 ton oksigen per hari.
Untuk memenuhi lonjakan kebutuhan oksigen karena meningkatnya kasus Covid-19, Indonesia membutuhkan sebanyak 2.500 ton oksigen per hari. /Reno Esnir/ANTARA

PR BEKASI – Untuk memenuhi lonjakan kebutuhan oksigen karena meningkatnya kasus Covid-19, Indonesia membutuhkan sebanyak 2.500 ton oksigen per hari.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 26 Juli 2021.

Jumlah tersebut naik signifikan dibanding kebutuhan oksigen Indonesia per hari sebelum Lebaran Idul Fitri 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tabung Selam Dapat Gantikan Tabung Oksigen Medis? Cek Faktanya

"Kebutuhan oksigen kita sebelum Lebaran 400 ton per hari, sekarang sudah naik menjadi 2.500 ton per hari, sementara kapasitas produksi Indonesia 1.700 ton per hari sehingga kita ada gap," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Selain melonjaknya kebutuhan oksigen, permintaan obat-obatan untuk penyembuhan Covid-19 juga mengalami kenaikan signifikan.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah untuk saat ini telah mengimpor oksigen konsentrator yang berfungsi seperti pabrik oksigen mini.

Baca Juga: Balas Budi, India Kirim Bantuan Oksigen untuk Indonesia

"Apa yang Pemerintah sudah lakukan? Yang paling mudah kita lakukan dengan mengimpor oksigen konsentrator, yaitu seperti pabrik oksigen kecil yang bisa dipasang di rumah atau di ranjang rumah sakit, yang penting ada listriknya saja," katanya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah