Network
PR BEKASI – Komika Arie Kriting kembali melemparkan pertanyaan yang menarik perhatian.
Kali ini, Arie Kriting menanyakan tentang sosok pejabat yang tidak pernah melakukan korupsi.
Arie Kriting merasa penasaran dengan cara hidup pejabat tersebut.
Baca Juga: Dituding Anti Palestina Karena Hal Ini, PCI NU Amerika Serikat Gus Sahal Angkat Suara
“Kadang bertanya-tanya, kalau ada pejabat yang gak korupsi sama sekali, itu hidupnya kaya gimana ya?” kata Arie Kriting sebagaimana dikutip dari Twitter @Arie_Kriting, Senin, 26 Juli 2021.
Lantas pertanyaan yang diajukan Arie Kriting mendapatkan jawaban dari berbagai pihak salah satunya dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal.
Gus Sahal menyebutkan sejumlah tokoh yang hides sederhana tapi mulia.
Baca Juga: Arie Kriting Akui Dilarang Kerabat Minum Obat Usai Positif Covid-19: Narasi dr. Lois Paling Dipegang di Daerah
Tokoh yang disebut Gus Sahal di antaranya menyebutkan nama Gus Dur.
“Ada yang hidupnya sederhana tapi mulia, seperti Jendral Hoegeng, Baharuddin Lopa, Gus Dur,” kata Gus Sahal sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @sahal_AS, Selasa, 27 Juli 2021.
Lanjut Gus Sahal pun menyebutkan tokoh yang hidup berkecukupan namun tetap mulia, yakni mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca Juga: Anies dan Aa Gym Juga Bicara di Gereja, Gus Sahal: Ko Cuma Gus Miftah yang Dikafirkan?
“Ada yang hidupnya berkecukupan tapi tetep mulia, seperti Ahok saat jadi gubernur DKI,” ucap Gus Sahal.
Pertanyaan Arie Kriting pun mendapatkan jawaban dari Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid.
Alissa Wahid menuturkan kisah hidup sederhana dari mendiang Gus Dur.
Baca Juga: Arie Kriting Sebut Dua Tokoh Jahat dalam Masa Pandemi Covid-19, Sujiwo Tejo Beri Tanggapan
“Kaya bapakku 6 bulan menjelang wafat, minta uang kepada anaknya karena tidak punya uang sama sekali,” ucap Alissa Wahid dikutip dari Twitter @AlissaWahid.
Putri sulung Gus Dur itu menceritakan bahwa saat itu sebenarnya masih banyak yang memberi Gus Dur amplop sih,
“Tapi kata beliau itu titipan untuk rakyat. Jadi ya diserahkan balik ke rakyat. Bukan diambil beliau,” ucap Alissa Wahid.
Baca Juga: Hehamahua Larang Tepuk Tangan Karena Budaya Yahudi, Gus Sahal: Padahal Kemarin Bangga Mirip Nabi Musa
Alissa Wahid pun menyampaikan bahwa pada awal Juni 2009, Gus Dur minta uang ke dia sebesar Rp5 juta.
“Hanya untuk pegangan karena bapak tidak punya uang sama sekali,” ujar Alissa Wahid.
“Bulan Agustus saya ke kantor beliau, di laci ada banyak amplop. Saya tanya, buat THR pak? Bukan, itu uang rakyat, bukan uang Bapak. Begitulah #GusDur,” tutur Alissa Wahid.***
