Beijing melihat hampir semua jalur air strategis sebagai miliknya dan telah membangun kekuatannya di sana.
Sebelumnya Antony Blinken telah bergabung dengan pertemuan seminggu dengan rekan-rekan regional, bagian dari upaya AS untuk menunjukkan keseriusan terlibat dengan Asia Tenggara untuk melawan China.
Sedangkan Murray Hiebert selaku pakar Asia Tenggara di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington, mengatakan bahwa hanya ada sedikit waktu untuk mengembangkan perjanjian kemitraan strategis yang dicapai di bawah pemerintahan Obama sebelum mantan Presiden Donald Trump menjabat.
Baca Juga: Takut Indonesia Melunak Soal Laut China Selatan, Akademisi Sarankan Belajar dari Malaysia
"Perjanjian seperti ini bukan prioritas bagi pemerintahannya," kata Hiebert.
"Membuat rincian di semua bidang ini akan memakan waktu dan membutuhkan fokus yang cukup besar oleh pejabat senior kebijakan luar negeri, pertahanan dan ekonomi," katanya.
Dia juga mengatakan tentang kesepakatan yang meluas ke beberapa domain, termasuk pertahanan, energi, dan hubungan ekonomi yang lebih luas.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Reuters
Terkini
22 September 2023, 18:15 WIB
22 September 2023, 15:41 WIB
21 September 2023, 18:19 WIB
21 September 2023, 16:40 WIB
21 September 2023, 07:57 WIB