PR BEKASI - Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengkritik keputusan pemerintah yang akan melakukan pengecatan ulang pesawat kepresidenan dari warna biru ke merah.
Andi Arief merasa heran, mengapa pesawat kepresidenan harus diganti menjadi warna merah, apakah benar Bendera Merah Putih atau malah sebaliknya tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.
"Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa corona," kata Andi Arief, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @Andiarief__, Rabu, 4 Agustus 2021.
Andi Arief kemudian menjelaskan bahwa pesawat kepresiden berwarna biru bukan hanya pilihan, melainkan upaya peningkatan keamanan.
"Dulu biru. Desain dan warna karya seorang desainer walikota di TNI AU. Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang," tutur Andi Arief.
Andi Arief juga mengatakan bahwa Indonesia berhasil memiliki pesawat kepresiden pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2014 lalu.