"Orang berupaya untuk cari keterangan apa yang terjadi di Istana, kenapa acakadut kayak gak ada koordinasi," ucapnya.
"Lalu orang dapat inspirasi, ya udah supaya gampang nerangin secara teoritis bahwa itu terjadi miskomunikasi segala macam. Ya udah lihat aja wajah dari seorang yang terus menerus mewakili Istana. Ya udah betul wajah saudara Ngabalin," tutur Rocky Gerung.***