Angka Kematian Tega Dihapuskan dari Indikator Covid-19, dr. Tirta: Bilang Aja Kurang Sukses Tangani Pandemi

- 10 Agustus 2021, 20:40 WIB
dr. Tirta Mandira Hudhi menanggapi keputusan pemerintah menghapus angka kematian dari indikator penanganan Covid-19.
dr. Tirta Mandira Hudhi menanggapi keputusan pemerintah menghapus angka kematian dari indikator penanganan Covid-19. /Instagram/@dr.tirta

"Ga usah malu-malu, kita terima kok. Dosis vaksin ga merata. Faskes ga imbang," ujarnya.

Selain itu, fakta bahwa tes PCR di beberapa kota masih menunggu hasil 5 hari kemudian hingga menyoroti kasus korupsi bansos menjadi sorotan influencer yang akrab disapa cipeng itu.

"PCR di beberapa kota masih 5 hari. Bansos dikorupsi. Ditambah penghapusan angka kematian. Ngajak rapat relawan buat ada-ada aja agar terbukti “mendengarkan kritik”," ucapnya.

Melihat hal itu, dr. Tirta lebih pun merasa heran dengan penanganan pandemi di Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Angka Kematian dari Indikator Penanganan Covid-19, dr. Tirta: Biar Kelihatan Sukses, Ngaku Ae 

Ia pun lebih memilih balik ke Jogja untuk mengurus anak-anaknya, melakukan praktek, bersekolah lagi hingga mengurus toko.

"Nek ngene ceritane, mending aku balik jogja ae. Ngurus anak. Praktek. Sekolah meneh. Ngurus toko", ujarnya mengakhiri.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah