"Dia adalah hasil dari usaha panjang, baik oleh Sukarno dan kawan-kawan, maupun para kiai/ulama," ujarnya.
Ulil Abshar Abdalla pun menuturkan bahwa ada kelompok-kelompok tertentu, karena pandangan keagamaan tertentu, memandang cinta tanah air sebagai hal yang berlawanan dengan ajaran Islam.
"Ada, tapi tak usah dibesar-besarkan. Jumlah mereka kecil. Kita perlu mengkritik pandangan mereka terus-menerus, tapi tak usah mempolitisir hal ini," ucapnya.
"Yang saya maksud dengan mempolitisir di sini adalah menjadikan sebuah perkara sebagai bagian dari blok-blokan politik. Itu tidak akan menolong keadaan, malahan akan memperdalam rasa saling curiga," tutur Ulil Abshar Abdalla.***