PR BEKASI - Eks Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi turut memberikan tanggapan terkait Afghanistan yang akhirnya dikuasai kelompok Taliban.
Teddy Gusnaidi menilai bahwa keberhasilan kelompok Taliban menguasai Afghanistan bukanlah urusan Indonesia, sehingga tidak perlu persoalan tersebut ditarik-tarik ke Indonesia.
"Soal Afghanistan yang dikuasai Taliban, itu bukan urusan kita. Jadi jangan ditarik apa yang terjadi di Afghanistan ke Indonesia," kata Teddy Gusnaidi, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @TeddyGusnaidi, Jumat, 20 Agustus 2021.
Meski demikian, Teddy Gusnaidi turut mengambil hikmah atas kejadian tersebut, yakni berapa beruntungnya kita semua bisa hidup sebagai bangsa Indonesia.
"Namun, dari kejadian ini kita bisa mengambil hikmahnya bahwa betapa beruntungnya kita ada di negara ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi pun menyoroti bagaimana reaksi rakyat Afghanistan yang ketakutan ketika negara mereka dikuasai kelompok Taliban.
"Kelompok yang sudah kita ketahui bersama, rekam jejaknya yang sangat bertentangan dengan Ideologi bangsa dan karakter asli masyarakat Indonesia," kata Teddy Gusnaidi
Baca Juga: Roy Suryo Analisis Mural 'Jokowi 404: Not Found': Tidak Mirip Pak Presiden, Ngapain Dihapus?
Teddy Gusnaidi lantas menceritakan bahwa dua minggu lalu dirinya merilis sebuah lagu yang menceritakan bagaimana indahnya hidup di Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain.
Menurutnya, tak sedikit negara di luar sana yang merasakan bahwa kedamaian hanyalah sebuah cerita yang hanya bisa dirasakan dengan cara kematian.
"Dan kini diperlihatkan, bagaimana hidup di negara yang tidak pernah merasakan kedamaian dan keindahan seperti di negara kita," ujarnya.
"Banyak yang mati untuk mendapatkan kedamaian. Bahkan yang terbaru, ada yang tewas jatuh saat bergelantungan di pesawat. Ini sangat mengerikan," kata Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi juga mengatakan bahwa dirinya melihat, mulai ada gerakan menarik masalah Afghanistan ke Indonesia dan mem-framing seolah-olah kelompok Taliban adalah kelompok suci.
"Gerakan ini tentu akan dimanfaatkan oleh kelompok radikal dan juga oleh para politisi brengsek yang menghalalkan segala cara untuk dapatkan kekuasaan," ujar Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi lantas menyebut bahwa Indonesia adalah surga yang sedang berusaha dirusak oleh para setan yang berkedok politisi dan agama.
"Jika dibandingkan dengan negara-negara konflik, Indonesia adalah surga. Saat ini surga yang bernama Indonesia sedang coba dirusak oleh para setan yang berkedok politisi dan berkedok agamis (kelompok radikal) dengan berbagai cara," tuturnya.
"Mereka ingin jadikan Indonesia neraka seperti di negara-negara Timur Tengah yang dari dulu hingga kini terus berkonflik," kata Teddy Gusnaidi.
Oleh karena itu, Teddy Gusnaidi mengimbau semua pihak tak berdiam diri melihat persolan Afghanistan terus ditarik-tarik ke Indonesia.
"Kita jangan diam. Jangan biarkan para politisi brengsek dan kelompok radikal menarik masalah Afghanistan ke negara ini," ujarnya.
"Pemerintah jangan diam juga, harus tegas. Kita belajar dari masalah Palestina -Israel, mereka berdua yang brengsek, kita yang diadu domba," kata Teddy Gusnaidi.***