PR BEKASI – Penelitian terbaru Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Bencana Badan Meteorologi (BMKG) mengungkapkan kawasan pesisir Jakarta berpotensi terkena gelombang tsunami bila gempa megathrust mengguncang Selat Sunda.
Hal tersebut diketahui dari unggahan pemodelan tsunami Jakarta yang diunggah di akun Instagram peribadi Kepala BMKG, Daryono pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Dirinya mengatakan bahwa Kawasan Selat Sunda dikenal sebagai daerah rawan akan potensi tsunami.
Hal tersebut dikarenakan di Selat Sunda terdapat dua pemicu utama terjadinya tsunami, yaitu letusan gunung berapi dan gempa tektonik.
“Tsunami di Selat Sunda dapat dipicu oleh erupsi gunungapi dan gempa tektonik yang bersumber di zona megathrust,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @daryonobmkg, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Baca Juga: BMKG Sebut Gempa Selatan Malang Bukan Megathrust: Kemungkinan Kecil Picu Aktifnya Gunung Api
Berdasarkan sejarah, pesisir Jakarta sendiri diketahui pernah disapu oleh gelombang tsunami.
Peristiwa tersebut terjadi pada 1883 lalu saat gunung Krakatau Meletus dengan sangat dahsyat.