Pesisir Jakarta Berpotensi Dihantam Tsunami Bila Gempa Megathrust Guncang Selat Sunda

- 21 Agustus 2021, 07:16 WIB
BMKG mengungkapkan kawasan pesisir Jakarta berpotensi terkena gelombang tsunami bila gempa megathrust mengguncang Selat Sunda.
BMKG mengungkapkan kawasan pesisir Jakarta berpotensi terkena gelombang tsunami bila gempa megathrust mengguncang Selat Sunda. /Instagram/@daryonobmkg

Diketahui, tsunami yang menghantam pesisir Jakarta pada 1883 diketahui mempunyai tinggi 30 meter.

Berdasarkan catatan sejarah, tsunami akibat erupsi Gunung Krakatau pada 1883 mampu menjangkau Pantai Jakarta karena tinggi tsunami di sumbernya lebih dari 30 meter,” katanya.

Sementara itu, tsunami yang ditimbulkan oleh letusan Anak Krakatau pada 2018 lalu diketahui lebih kecil sehingga tidak sampai ke Jakarta.

Baca Juga: BMKG Catat Telah Terjadi 95 Kali Gempa di Segmen Megathrust Enggano Sejak Awal Tahun 2021

Berdasarkan catatan sejarah tersebut, BMKG memerlukan pemodelan tsunami untuk mengetahui apakah tsunami yang dihasilkan gempa megathrust di Selat Sunda dapat sampai ke Jakarta.

hasil penelitian BMKG yang tercantum dalam pemodelan tsunami tersebut menunjukkan pesisir Jakarta berpotensi besar dihantam tsunami bila gempa berkekuatan 8.7 magnitudo terjadi di sekitar Selat Sunda dengan ketinggian di bawah satu meter.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa tsunami sampai di Pantai Jakarta dalam waktu sekitar 3 jam setelah gempa, dengan tinggi 0.5 meter di Kapuk Muara sampai Kamal Muara, dan 0.6 meter di Ancol sampai Tanjung Priok,” katanya.

Menurut penjelasan Daryono, pemodelan tsunami tersebut diukur dari muka air laut rata-rata.

Baca Juga: Warga Sumbar Was-was, BPBD: Megathrust Mentawai Dapat Akibatkan Gempa 8,9 Magnitudo dan Tsunami

Dalam kasus terburuk, tinggi tsunami yang menghantam Jakarta dapat bertambah bila terjadi berbarengan saat pasang laut.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Instagram @daryonobmkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah