TKA Asal China Bunuh Seekor Buaya untuk Dikonsumsi, Manajemen Perusahaan Minta Maaf

- 26 Agustus 2021, 20:30 WIB
Manajemen PT OSS meminta maaf lantaran TKA asal China yang menjadi karyawannya bunuh seekor buaya untuk dikonsumsi.
Manajemen PT OSS meminta maaf lantaran TKA asal China yang menjadi karyawannya bunuh seekor buaya untuk dikonsumsi. /Tangkap layar TvOne

 

 

PR BEKASI - Manajemen PT Obsidian Stainless Steel (OSS) Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta maaf atas tindakan Tenaga Kerja Asing (TKA)-nya yang membunuh seekor buaya.

Juru Bicara (Jubir) Manajemen PT. OSS, Tommy menjelaskan tindakan tersebut dilakukan para TKA asal China itu secara spontan.

Para TKA yang membunuh dengan cara menguliti buaya tersebut tidak tahu menahu tentang aturan perlindungan hewan.

"Jadi buaya tersebut akan dikonsumsi oleh mereka, dan untuk aturan Buaya dilarang dibunuh mereka tidak tahu," kata Tommy.

Baca Juga: Roy Suryo Kecam Aksi TKA China Bantai dan Santap Buaya Konawe: Biadab, Sungguh Tak Bisa Ditolerir!

"Olehnya itu dengan tindakan tersebut kami pihak Manajemen PT.OSS meminta maaf atas tindakan tersebut dan memastikan tindakan serupa tidak akan terjadi lagi," kata Tommy, melanjutkan.

Tommy juga mengatakan terkait dengan foto yang beredar bahwa foto tersebut diambil oleh karyawan lokal PT OSS, yang kemudian disebarkan di media sosial.

Lantaran hal tersebut dinilai sebagai sesuatu yang unik.

"Pekerja juga yang foto spontan karena mungkin tidak pernah melihat hal tersebut. Jadi difoto dan disebar di Medsos," ujarnya.

Baca Juga: 34 TKA China Masuk Indonesia karena Kantongi ITAS, Mardani Ali Sera: WNI Punya KTP Tapi Diminta Diam di Rumah

Lanjut Tommy menjelaskan, Buaya tersebut didapatkan TKA yang bekerja di Pabrik Pemurnian Nikel itu dari masyarakat setempat yang menjual kepada TKA.

Di mana masyarakat menangkap buaya tersebut di sekitaran Kali Pohara.

"Jadi TKA dapat Buaya itu dari masyarakat yang menjual, karena setelah masyarakat menangkap Buaya itu kemudian menawarkan kepada TKA," tuturnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara Kamis 26 Agustus 2021.

Diketahui Sebanyak lima tenaga kerja asing (TKA) asal China di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diamankan karena membunuh dan mengonsumsi buaya muara sepanjang 3 meter.

Kepala Balai Konservasi Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra Sakrianto Djawie mengatakan, kelima TKA itu diduga tak mengetahui jika buaya muara merupakan satwa yang dilindungi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah