PR BEKASI - Politisi Partai Ummat Neno Warisman, menyatakan rasa prihatin sekaligus sedih melihat fenomena masyarakat saat pembagian hadiah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Cirebon.
Dalam pembagian suvenir oleh Jokowi di Cirebon ini, Neno Warisman menyatakan tidak mungkin ada masyarakat yang berkerumun jika tak ada yang menimbulkannya.
"Pedihnya hati adalah ketika ulama kita mendapatkan sikap yang terus-menerus sampai hari ini masih berlangsung," kata Neno Warisman pada Rabu, 1 September 2021.
Hal ini berkaitan dengan Jokowi yang melemparkan suvenir kepada warga Cirebon sehingga menimbulkan kerumunan, bahkan membuat beberapa warga mengambil hadiahnya di selokan.
Dia menyampaikan, hanya karena urusan kerumunan dan juga kebohongan, ada seseorang yang menjadi tersangka di Pengadilan.
Bahkan karena hal itu juga, yang menjadikan seseorang ini mendapat keputusan tak berubah di Pengadilan banding, yakni kasus yang menimpa Habib Rizieq Shihab.
Sementara itu, ada kerumunan lain yang tercipta seperti pernikahan artis sampai Gubernur yang menimbulkan kerumunan tidak dikenakan hukuman yang sama.
Baca Juga: Pembagian Sembako Jokowi Picu Kerumunan di Cirebon, Refrizal: Pembuat Kerumunan Ini Kebal Hukum ya?