Kecolongan Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Menkes Kebut Tutup Data Pejabat Lainnya

- 3 September 2021, 21:45 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menegaskan telah menutup akses data pejabat setelah kebocoran sertifikat vaksin Presiden Jokowi.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menegaskan telah menutup akses data pejabat setelah kebocoran sertifikat vaksin Presiden Jokowi. /PMJ News

PR BEKASI - Ramai beredar sertifikat vaksin Presiden Jokowi yang bocor dan tersebar di media sosial.

Kejadian itu bermula saat warganet yang mencoba menggunakan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) Presiden Joko Widodo untuk mengakses sertifikat vaksin Jokowi melalui aplikasi PeduliLindungi.

Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku telah mengetahui kejadian tersebut dan tengah berupaya untuk menutup seluruh akses data milik Jokowi.

Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 1 dan 2 di Aplikasi serta Laman PeduliLindungi 

"Jadi memang yang pertama kami sampaikan, bahwa tadi malam kami sudah mendapatkan informasi mengenai masalah ini (bocornya NIK Jokowi)," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

"Dan sekarang ini sudah dirapihkan sehingga data para pejabat ditutup," sambung Menkes dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 3 September 2021.

Menurut Budi Gunadi Sadikin, kejadian bocornya NIK ini bukan hanya terjadi pada Presiden Joko Widodo melainkan juga sebelumnya pernah dialami pejabat-pejabat penting lainnya.

Maka dari itu, ia menegaskan pihaknya telah bergerak untuk melindungi data-data tersebut sehingga di kemudian hari tidak kembali terulang.

Baca Juga: Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di Website Tanpa Perlu Instal Aplikasi PeduliLindungi 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x