Soroti Penangkapan Petani di Blitar, PKS Sebut Pernyataan Jokowi Paradoks

- 9 September 2021, 08:32 WIB
PKS soroti penangkapan petani yang membentangkan poster protes kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu di Blitar, Jawa Timur dan menyebutnya sebagai “paradoks”.
PKS soroti penangkapan petani yang membentangkan poster protes kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu di Blitar, Jawa Timur dan menyebutnya sebagai “paradoks”. /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/aa

Hal tersebut nantinya akan tiba pada sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah kontradiksi atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi.

Baca Juga: Pria di Blitar Ditangkap Usai Bentangkan Poster Protes ke Jokowi, Politisi Demokrat: Galak Amat, Pak Polisi!

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto mengaku kebingungan dengan penangkapan masyarakat yang melakukan aksi protes tersebut.

Menurutnya, orang tersebut sama sekali tidak melakukan ancaman pada Presiden Jokowi, tetapi justru meminta bantuan kepadanya.

Itu bentuk keluh kesah rakyat terhadap pemimpinnya. Tapi ditanggapi dengan tindakan yang diklaim mengamankan?!,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @pk_sejahtera pada Kamis, 9 September 2021.

Tidak sama sekali melakukan kekerasan, penghinaan, serta ancaman melukai siapapun. Sungguh heran saya,” katanya, menambahkan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pria yang Bentangkan Poster Protez ke Jokowi di Blitar, Sherly Annavita: Rakyat Bukan Kriminal

Sebelumnya, seorang pria di Blitar, Jawa Timur diamankan oleh polisi usai membentangkan sebuah poster ke arah Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan di Blitar pada Selasa, 7 September 2021.

Momen tersebut terjadi Ketika rombongan Presiden Jokowi baru saja keluar dari halaman makam Presiden Soekarno.

Diketahui, poster itu sendiri bertuliskan “Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar.”

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Instagram @pk_sejahtera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah