PR BEKASI - Baru-baru ini beredar rumor yang menyebutkan bahwa kondisi Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terbaring sakit.
Dalam informasi yang beredar di media sosial, Megawati dikabarkan sakit dan tengah dirawat di ICU RSPP Pertamina, Jakarta Selatan.
Rumor Megawati Soekarno sakit tersebut langsung dibantah oleh Sekjen DPP PDI Perjualan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam siaran persnya, Kamis, 9 September 2021.
Hasto dengan tegas mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri saat ini dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat.
"Kemarin malam pukul 21.00 WIB, Ibu Mega masih memberikan arahan terkait program kerakyatan partai," kata Hasto dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 9 September 2021.
"Pagi ini pun ketika saya menghadap beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik Internasional," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Megawati Minta Jokowi Tetap Tegar Hadapi Covid-19: Jalur Kita Sudah Betul, Saya Dukung Bapak
Dengan begitu, Hasto menegaskan bahwa kabar terkait Megawati sakit adalah fitnah dan hoaks.
Dirinya juga mengatakan bahwa seluruh kader dan partai PDIP akan selalu siap menghadapi fitnah dan serangan hoaks yang ditunjukkan kepada partai dan juga ketuanya dengan penuh kesabaran.
"Politik membangun peradaban menjadi tema sentral PDI Perjualan. Seluruh gerakan kemanusiaan dan kerakyatan partai tidak terpengaruh oleh berbagai fitnah dan hoaks," katanya.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Minta Kader PDIP Turun ke Bawah: Anak Buah Saya Tidak Boleh Lupa Sama Rakyat
Lebih lanjut Hasto mengeklaim bahwa dalam hal stamina, dirinya kalah kuat dengan Megawati.
Pasalnya lanjut Hasto, Megawati merupakan orang yang rajin berolahraga dan memiliki kebiasaan baik bagi kesehatan tubuh.
"Atas tradiri hidup sehat jasmani dan rohani, serta olah pikir dan olah rasa membuat dalam hal memori dan stamina, tingakatan Hasto pun di bawah Megawati," ucapnya.
Menurutnya, hoaks terkait kabar Megawati terbaring sakit sudah berulang kali, namun Hasto sekali lagi menegaskan bahwa kabar itu sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.