"Saya enggak ada (firasat), kalau bapaknya ada dia mimpi anaknya ilang. Itu pertanda," tutur dia.
Upik dan Nursin saat ini masih menunggu hasil proses identifikasi jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Dia berharap, proses tersebut rampung secepatnya agar dia dapat menguburkan jenazah anaknya.
"Ya saya ingin prosesnya cepet biar anak saya tenang. Saya juga ingin kasusnya diusut karena biar jelas, ini kan kebakaran ya, saat kejadian itu gimana kan mereka minta tolong apa tidak sampai tidak bisa tertolong," pungkas Upik.***