“Hal terbaik yang bisa dilakukan sekolah adalah mengawasi anak-anak itu dengan detail. Jangan sampai kecolongan,” kata Zubairi Djoerban sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @ProfesorZubairi, Minggu, 12 September 2021.
Baca Juga: Minum Obat Setelah Vaksin Covid-19, Boleh Enggak Sih? Simak Penjelasan Zubairi Djoerban
Zubairi Djoerban mengatakan bahwa Anak-anak yang sekolah tatap muka ini juga jadi peringatan bagi orang tua atau kakek neneknya di rumah—yang belum divaksinasi.
Lanjut Zubairi Djoerban, mereka harus punya protokol sendiri di rumah--saat Sang Anak kembali.
“Paling tidak bersih-bersih dan biasakan anak mandi sebelum berinteraksi,” ucap Zubairi Djoerban.
Zubairi Djoerban menuturkan bahwa untuk perlindungan semua, sekeliling anak-anak itu harus sudah divaksinasi, disiplin memakai masker, jaga jarak, ventilasi yang baik dan hindari kerumunan.
“Termasuk hindari kebiasaan makan siang bersama,” kata Zubairi Djoerban.
Zubairi Djoerban berharap semua sekolah menerapkan prokes yang Jetta.