Network
PR BEKASI – Plt. Ketua Umum PSI, Giring Ganesha menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Mantan vokalis Nidji itu dengan tegas menyebut Anies Baswedan sebagai pembohong.
Karena menurut Giring, Anies lebih sibuk menyiapkan diri menjadi calon presiden.
Daripada mempedulikan rakyat Jakarta yang menderita akibat pandemi Covid-19, kata Giring Ganesha.
Namun ucapan Giring itu justru mendapatkan tanggapan dari sejumlah tokoh, yang memberikan pembelaan terhadap Anies Baswedan.
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, membandingkan kapasitas Giring dengan Anies Baswedan.
“Siapa itu Giring? Kita tidak kenal. Anies sudah menjadi mesin politik dan mesin perubahan di negara ini sejak mahasiswa,” tulis Natalius Pigai.
Ia juga mengaku pernah satu panggung dengan Anies dan menyaksikan langsung magnet, kapasitas, kemampuan, dan kekuatannya di depan ribuan massa.
Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil KPK Hari Ini, Ferdinand Hutahaean: Siapkan Mental dan Jawab Jujur
Sementara Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengingatkan Anies untuk tidak terpengaruh dan tetap fokus menjalankan tugasnya.
“Tak tumbang karena dicaci dan tak terbang karena dipuji," ucap Mardani Ali Sera.
"Semua bebas berpendapat dan tugas mas Anies fokus bekerja melayani warga Jakarta,” cuit Mardani Ali Sera.
Mardani menyebut, hak masyarakat untuk nantinya memberikan penilaian terhadap kinerja Anies Baswedan.
Baca Juga: Giring Ganesha Sebut Anies Baswedan Pembohong: Bukan Contoh Orang yang Bisa Mengatasi Krisis
Sedangkan Rektor Unversitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, menyindir Giring yang dinilainya belum memiliki elektabilitas.
“Sebagai bakal capres 2025 yang sudah pasang baliho yang besar di berbagai sudut di Jakarta, terus saja pasang baliho," kata Musni Umar.
"Jangan karena belum punya elektabilitas serang Anies,” ucapnya, dikutip dari akun Twitter-nya.
Seperti diketahui, Giring Ganesha memang banyak memasang baliho di sejumlah daerah.
Ia menargetkan untuk maju sebagai capres pada pilpres 2024.***
