Klaim Ada 2 Versi Penyerangan Nakes oleh KKB di Papua, Veronica Koman Minta Adakan Penyelidikan Independen

- 27 September 2021, 07:36 WIB
Aktivis kemanuasiaan Veronica Koman meminta diadakannya penyelidikan independen terkait penyerangan terhadap petugas Kesehatan setelah dirinya mengklaim ada dua versi insiden tersebut.
Aktivis kemanuasiaan Veronica Koman meminta diadakannya penyelidikan independen terkait penyerangan terhadap petugas Kesehatan setelah dirinya mengklaim ada dua versi insiden tersebut. /Twitter/@VeronicaKoman

PR BEKASI – Aktivis kemanusiaan Veronica Koman telah meminta diadakannya penyelidikan independen terkait penyerangan terhadap petugas kesehatan di distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua pada Senin, 13 September 2021.

Dalam penyerangan yang dilakukan oleh teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tersebut, seorang petugas kesehatan berusia 22 tahun bernama Gabriella Meilani tewas setelah dilempar ke jurang oleh mereka.

Menurut Veronica Koman, terdapat dua versi tentang bagaimana insiden penyerangan itu terjadi.

Baca Juga: PBB Desak Indonesia Beri Perawatan Medis pada Tahanan KKB Papua

“Ada satu versi yang jelas banyak dibagikan di media. Dan ada versi kedua yang beredar di masyarakat Papua,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia Pacific Report, Minggu, 26 September 2021.

Menurut Veronica Koman, kronologis peristiwa yang disiarkan sebagian besar media massa menggambarkan dugaan kebrutalan KKB Papua saat penyerangan.

Dalam versi kedua diduga serangan dipicu ketika seseorang yang mengenakan seragam dokter menembak ke arah KKB yang kemudian menyebabkan baku tembak di dalam gedung layanan Kesehatan.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Dibunuh KKB di Papua, Ketua MPR: Kemana Suara Para Aktivis HAM dan Perempuan?

Dikatakannya, di Papua banyak personel TNI yang merangkap jabatan sebagai guru dan dokter. Yang dirinya percaya menyebabkan banyak kecurigaan di Papua.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: asiapacificreport.nz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x