Yusril Ihza Mahendra Kembali Dihujat Partai Demokrat, Kali ini Disebut Mirip Hitler

- 13 Oktober 2021, 09:08 WIB
Partai Demokrat kembali serang Yusril Ihza Mahendra karena menjadi kuasa hukum kubu Moeldoko dalam permohonan Judicial Review AD/ART partai.
Partai Demokrat kembali serang Yusril Ihza Mahendra karena menjadi kuasa hukum kubu Moeldoko dalam permohonan Judicial Review AD/ART partai. /Dok.Partai Bulan Bintang

Kami menduga yang dilakukan Yusril ini tidak bersifat non-partisan, dia bekerja atas nama hidden power,” lanjutnya.

Baca Juga: Rachmawati Soekarnopurtri di Mata Yusril Ihza Mahendra: Nasionalis Sejati, Tak Kejar Posisi dan Jabatan

Sementara kuasa hukum Partai Demokrat, Hamdan Zoelva, menanggapi sikap pemohon dalam mengajukan JR ke Mahkamah Agung.

Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, ada kesengajaan pemohon yang tidak mengajukan Partai Demokrat sebagai termohon.

Meskipun objek pengujian yang diajukan pemohon adalah AD/ART Partai Demokrat.

Ia menduga, hal itu untuk menghindari Partai Demokrat memberikan penjelasan yang sebenarnya.

Hamdan Zoelva juga menilai Yusril keliru, dengan menyebut AD/ART Partai Demokrat sebagai peraturan perundang-undangan.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @PDemokrat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x