Rumah di Pulomas Eks TKP Perampokan dan Pembunuhan Massal Laku Terjual, Pembeli Yakin Rumah Tidak Berhantu

- 27 Oktober 2021, 12:12 WIB
Ilustrasi rumah. Rumah di Pulomas eks TKP perampokan dan pembunuhan massal laku terjual, pembeli yakin rumah tidak berhantu.
Ilustrasi rumah. Rumah di Pulomas eks TKP perampokan dan pembunuhan massal laku terjual, pembeli yakin rumah tidak berhantu. /Pexels

PR BEKASI - Rumah di Pulomas milik keluarga almarhum Dodi Triono yang pernah menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) perampokan disertai pembunuhan kini laku terjual.

Rumah di Pulomas eks TKP perampokan dan pembunuhan tersebut lama terbengkalai sejak kejadian naas yang menimpa keluarga Dodi Triono.

Pada tahun 2016 lalu di rumah tersebut terjadi peristiwa berdarah yang mengakibatkan 6 dari 11 korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca Juga: Polisi Akhirnya Berhasil Tangkap Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan di Bekasi, Setelah Sebelumnya Berstatus DPO

Rumah di Pulomas tersebut menjadi TKP perampokan disertai pembunuhan massal yang mengakibatkan 6 dari 11 penghuni rumah meninggal dunia akibat kehabisan nafas usai dikurung di kamar mandi yang sempit.

Dinilai sempat susah laku untuk dijual karena menjadi TKP perampokan dan pembunuhan, akhirnya rumah Pulomas kini laku terjual.

Hal ini diungkapkan oleh Aldri Karmani selaku agen property Century 21 dalam sebuah wawancara di channel YouTube CENTURY 21 Indonesia dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com pada Rabu, 27 Oktober 2021.

Baca Juga: Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan di Kota Bekasi Diburu Polisi, Anjing K9 Dikerahkan

Rumah Pulomas ini laku terjual setelah kurang lebih satu setengah tahun diiklankan, setelah tiga bulan kejadian perampokan dan pembunuhan terjadi.

"Setelah saya berjalan satu setengah tahun lebih menjual rumah ini, open house saya jalankan, Sabtu Minggu ke lokasi akhirnya ada pembeli yang berminat," ucap Aldri.

Namun prosesnya tidak begitu mudah karena beberapa kali si pembeli melakukan survei ke rumah Pulomas ini.

Baca Juga: Waspadai Modus Perampokan Rumah dengan Iming-iming Penyemprotan Desinfektasi Virus Corona

"September 2018 dia lihat, lalu Desember 2018 dia lihat lagi, jadinya di awal 2019 dia mau beli, bulan februari dia ngasih tanda jadi dan di Maret 2019 kita bikin akta jual beli," Tuturnya.

Si pembeli juga yakin bahwa rumah Pulomas ini bukan sebuah rumah yang angker dan berhantu karena sempat menjadi TKP perampokan dan pembunahan.

Karena si pembeli ini mempunyai suatu keyakinan kalau orang yang sudah meninggal tidak akan mengganggu.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Century 21 Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x