Network
PR BEKASI - 19 daerah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) per 31 Oktober lalu nihil kasus Covid-19 atau nol kasus.
Meski begitu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan kemudian teman-teman merasa wah tempatku sudah no, kemudian sudah bebas sebebas-bebasnya," kata Ganjar Pranowo seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 2 Oktober 2021.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Milenial Masuk Partai Politik dan Jangan Tergoda, dr. Tirta Beri Tanggapan Ini
Pasalnya, Ganjar Pranowo menyebut bahwa kemungkinan penyebaran dan penularan Covid-19 masih ada, karena masih banyak orang keluar masuk dari berbagai daerah.
Oleh karena itu, meskipun nol kasus, Ganjar Pranowo minta semua bupati/wali kota untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hingga akhir Desember 2021 ini.
Sambil menunggu percepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut, Ganjar Pranowo minta protokol kesehatan di setiap daerah tetap diketatkan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Trending Twitter pada Kamis 28 Oktober 2021, Warganet Panjatkan Doa
"Masker tidak boleh dicopot, semua tempat publik yang ada harus prokes dan Satpol PP bersama TNI/Polri harus tetap jalan untuk patroli," ucap Ganjar Pranowo.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar edukasi terkait protokol kesehatan Covid-19 tetap dijalankan sambil menunggu vaksinasi.
Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Sempat Dikenal sebagai Pemimpin yang Doyan Marah, Kok Bisa?
Menurut laporan, per 31 Oktober 2021, dari 35 kabupaten dan kota di Provinsi Jateng yang berpenduduk sekitar 36,6 juta jiwa tercatat ada 19 daerah yang mencatat nol kasus penularan Covid-19.
19 daerah yang ada di Provinsi Jateng tersebut adalah Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Tegal, Sragen, Semarang, Rembang, Pemalang, Pekalongan, Kudus, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Kota Magelang, Karanganyar, Grobogan, Demak, Boyolali, dan Banjarnegara.***
