Network
PR BEKASI - Kebakaran hebat terjadi di Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 2 November 2021 lalu.
Diketahui, salah satu pulau yang dihantam kobaran api ini merupakan Pulau Rinca yang termasuk ke dalam Taman Nasional Komodo.
Oleh karena itu, wilayah Pulau Rinca yang mengalami kebakaran merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo ini dihuni sekitar 1.000 ekor Komodo.
Baca Juga: Taman Nasional Komodo Kebakaran, Warga Kewalahan Padamkan Api Lantaran Belum Ada Bantuan
Lebih lanjut, kebakaran semakin meluas diduga akibat adanya sambaran petir.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial Twitter dalam akun @KawanBaikKomodo, diperlihatkan keadaan Pulau Rinca pada Selasa malam lalu.
"Telah terjadi kebakaran di sekitar Labuan Bajo, tepatnya di Pulau Rinca dimana dihuni oleh sekitar seribu ekor Komodo, penyebab kebakaran diakibatkan oleh sambaran petir," ucap seorang dalam video yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Kamis, 4 November 2021.
Baca Juga: Media Asing Soroti Sikap Pemerintah Indonesia soal Perubahan Status Komodo yang Terancam Punah
Dalam video tersebut terlihat kobaran api yang cukup besar dan semakin meluas.
Oleh karena itu, kondisi ribuan ekor Komodo yang menghuni Pulau Rinca tersebut kini dikhawatirkan.
Beragam komentar dilayangkan oleh warganet pada unggahan video di Twitter itu.
Baca Juga: Komodo Masuk Daftar Merah Hewan Terancam Punah, Terancam Hilang Akibat Risiko Kenaikan Air Laut
Banyak warganet yang khawatir akan nasib hewan langka yang dilindungi itu.
"Aaaaaa kok bisa? gimana komodonya? tulis @ChrisantiP.
"Sedih... kebayang nasib Komodo yang hidup di sana dan gimana ekosistemnya," tulis @Novri_ta.
Baca Juga: Bisa Rusak Habitat Komodo, UNESCO Peringatkan Indonesia Hentikan Pembangunan Jurassic Park di NTT
"Semoga cepat teratasi, semoga semua satwa aman," tulis @Alfienzy.
Adapun kebakaran yang terjadi di Taman Nasional Komodo ini belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Namun berdasarkan dugaan sementara, kebakaran tersebut dipicu oleh sambaran petir.
Seperti pada informasi sebuah video yang tayang di laman SeputarLampung, Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang menyebutkan beberapa informasi.
Baca Juga: Ayu Maulida Putri Pamerkan Kostum Komodo, Keunikannya Curi Perhatian Panggung Miss Universe 2020
Dia menyebutkan bahwa informasi terjadinya kebakaran ini diperoleh dari petugas internal BTNK pada Selasa, 2 November 2021 pukul 15.00 Wita.
Ia mengatakan, jumlah personel yang dikerahkan 43 orang terdiri atas 32 orang ranger dan 11 orang warga Rinca/Korera.
Sedangkan mengenai penyebab kebakaran, Kepala BTNK ini belum memberikan informasi lebih lanjut.***
