Setuju dengan UNESCO, Politisi PKS Minta Pemerintah Hentikan Pembangunan Jurassic Park di TN Komodo

- 13 Agustus 2021, 13:32 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan mendukung pernyataan UNESCO yang meminta pemerintah Indonesia untuk menghentikan proyek pembangunan Jurassic Park di Kawasan TN Komodo, NTT.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan mendukung pernyataan UNESCO yang meminta pemerintah Indonesia untuk menghentikan proyek pembangunan Jurassic Park di Kawasan TN Komodo, NTT. /Humas DPR.

PR BEKASI – Proyek pembangunan infrastruktur pariwisata Jurassic Park di Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan banyak penolakan dari berbagai lapisan warga.

Tak hanya itu, Komite Warisan Dunia (UNESCO) turut meminta pemerintah Indonesia menghentikan semua proyek pembangunan tersebut karena berpotensi mengancam kelestarian di TN Komodo.

Permintaan penghentian pembangunan proyek Jurassic Park oleh UNESCO tersebut juga didukung oleh anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan.

Johan Rosihan mengatakan pemerintah harus mengikuti arahan dari UNESCO dan meninjau ulang proyek pembangunan Jurassic Park tersebut.

Baca Juga: Bisa Rusak Habitat Komodo, UNESCO Peringatkan Indonesia Hentikan Pembangunan Jurassic Park di NTT

“Pemerintah harus memastikan kebijakan pengembangan pariwisata Pulau Komodo berbasis ilmu pengetahuan dan menerapkan strategi yang memprioritaskan kelestarian Komodo,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi DPR, Jumat, 13 Agustus 2021.

Johan Rosihan juga mempertanyakan alasan pemerintah yang menetapkan Kawasan Loh Buaya di Pulau Rinca sebagai pembangunan Jurassic Park tersebut.

Padahal, menurut ketua DPP PKS tersebut masih banyak lokasi di TN Komodo yang kawasannya dengan dengan pemukiman penduduk.

Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat di sekitar TN Komodo dapat merasakan dampak peningkatan infrastruktur tersebut.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x