Untuk mengakhiri klarifikasinya, Bupati Banyumas mengklaim video yang beredar tidak lengkap.
"Cuplikan videonya tdk lengkap. Kalau mau ITT nggih monggo sebab kalau KPK berkehendak bisa jadi 90% kena semua, walau kecil pasti bupati ada masalahnya," ujar dia.
Baca Juga: OTT Bupati Nganjuk Dikabarkan Dipimpin Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK, ICW: Konyol!
"Cari saja salahnya dari sebegitu banyak tanggungjawab yg diembannya mulai dari Presiden sd Kades pasti akan ditemukan salahnya walau kadarnya berbeda beda," sambungnya.
Namun hingga berita ini turun, belum ada informasi resmi mengapa klarifikasi Bupati Banyumas tersebut tiba-tiba menghilang dari akun Instagram-nya.***