Husin Shihab Balas Komentar Refly Harun: Jangan Merasa Aktivis Selalu Benar, Objektiflah Dikit!

- 16 November 2021, 15:27 WIB
Husin Shihab menanggapi kembali pertanyaan Refly Harun mengenai cabutan laporannya ke Greenpeace.
Husin Shihab menanggapi kembali pertanyaan Refly Harun mengenai cabutan laporannya ke Greenpeace. /Facebook/Refly Harun

PR BEKASI - Husin Shihab menanggapi komentar dari pakar hukum tata negara Refly Harun yang mengatakan apakah Ketua Cyber Indonesia itu ingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikenal sebagai negara yang memenjarakan banyak aktivis.

Dituding pertanyaan seperti itu oleh Refly Harun, Husin Shihab menyatakan padanya untuk jangan selalu merasa bahwa dengan menjadi seorang aktivis maka akan terus benar.

Husin Shihab pun menyatakan kalau dirinya juga merupakan seorang aktivis, dan meminta Refly Harun agar sedikit saja memiliki sikap yang objektif.

Baca Juga: Refly Harun ke Husin Shihab: Anda Ingin Jokowi Dicatat Sebagai Presiden yang Paling Banyak Penjarakan Aktivis?

"Bro @ReflyHZ, jangan merasa jadi aktivis selalu benar. Saya juga aktivis," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @HusinShihab pada Selasa, 16 November 2021.

"Kalau @jokowi salah saya juga kritik kok. Bukan dihujat. Objektiflah dikit!" sambungnya.

Sebelumnya, Refly Harun mengomentari pencabutan laporan oleh Husin Shihab kepada Greenpeace mengenai deforestasi hutan Indonesia.

Baca Juga: Sentil Fadli Zon yang Usul Densus 88 Dibubarkan, Husin Shihab Ajak Kenang Peristiwa Bom Bali

Dalam keterangan, alasannya mencabut laporan karena tak ingin laporan tersebut menjadi ajang politisasi oleh sejumlah pihak dan akhirnya menganggap pemerintah adalah rezim antikritik.

Melihat hal itu, Refly Harun pun mengatakan bahwa sebenarnya justru Husin Shihab sendiri yang menjadikan pemerintahan Jokowi tampak sebagai rezim antikritik.

"Coba bayangkan, misalnya anda yang katakanlah pecinta Presiden Jokowi, apakah anda ingin Jokowi dicatat sebagai presiden yang paling banyak memenjarakan aktivis?" tuturnya.

Baca Juga: Husin Shihab Nilai Cuitan Natalius Pigai Bahaya Jika Dibiarkan: Diduga Ada Upaya Adu Domba Papua-Jawa Tengah

Menurutnya, dalam suatu perdebatan yang memiliki dua pendapat berbeda, hal itu baiknya disampaikan secara santun berdasarkan data yang sudah dipastikan kebenarannya.

Terlebih lagi di masa media sosial sekarang ini, memberikan klarifikasi melalui akun sendiri pun sudah bisa dilakukan dengan mudah.

Namun, dalam klarifikasi tersebut juga harus jelas siapa yang dituju, sedangkan dalam konteks kasus tersebut, Greenpeace memberikan kritik pada Jokowi, sementara yang melaporkan orang lain.

Baca Juga: Pemilik Akun Muhammad Kece Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan, Ini Kata Husin Shihab

Seharusnya, dia menambahkan, jika memang pihak pemerintahan Jokowi merasa keberatan maka mereka bisa melayangkan data yang sesuai untuk klarifikasi pernyataan Greenpeace.

"Itu yang seharusnya ditempuh, ini tiba-tiba ada masyarakat yang nggak jelas juntrungannya, nggak ada kaitannya, tiba-tiba melaporkan dengan alasan dirugikan," tandasnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @HusinShihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x